Sekretaris Jenderal To Lam memberikan karangan bunga untuk mengucapkan selamat kepada Asosiasi Data Nasional atas peluncuran resminya - Foto: NDA
Berbicara di kongres tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam mengatakan: “Kita memasuki fajar era digital, suatu periode ketika data telah menjadi sumber daya dan alat produksi yang penting, menjadi energi baru, bahkan darah ekonomi digital.”
Transformasi digital yang berpusat pada data secara fundamental mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkembang. Peluang dan tantangan era digital setara dengan kita. Ada banyak peluang dan banyak tantangan.
“Tugas kita semua, terutama kawan-kawan dan sahabat yang hadir di sini, dari Asosiasi Data Nasional saat ini adalah menemukan cara untuk mengubah keseimbangan yang ada, mengurangi tantangan, mendekatkan diri pada peluang, dan meningkatkan peluang,” ujar Sekretaris Jenderal .
Menurut Sekretaris Jenderal, di era digital, tidak memiliki data berarti kehilangan kedaulatan keamanan data dan peluang pengembangan. Transformasi digital dan pengembangan data merupakan peluang bersejarah bagi Vietnam untuk membuat terobosan.
Saya mengajak seluruh komunitas bisnis, wirausahawan, ilmuwan, pakar, lembaga, organisasi, dan seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dengan Asosiasi Data Nasional agar misi ini dapat terlaksana dengan sukses.
"Partai dan Negara akan menciptakan segala kondisi yang mendukung dan memberikan dukungan maksimal bagi pengembangan sektor data, sehingga Vietnam dapat segera menjadi negara digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital yang sejahtera," serunya.
Pada kongres tersebut, banyak konten penting yang diimplementasikan seperti: mengumumkan keputusan untuk mendirikan Asosiasi Data Nasional (NDA); merangkum proses pendirian, piagam asosiasi dan rancangan arahan dan tugas untuk masa jabatan 2025-2030; memperkenalkan komite eksekutif dan komite inspeksi untuk masa jabatan pertama; mengumumkan logo asosiasi; mengesahkan resolusi kongres dengan konsensus tinggi dari para anggota.
Jenderal Luong Tam Quang, Menteri Keamanan Publik, terpilih sebagai Ketua Asosiasi Data Nasional. Dalam kongres tersebut, Bapak Quang menekankan bahwa asosiasi ini akan menjadi jembatan antar bisnis, membangun ekosistem data yang beragam dan stabil, memenuhi persyaratan transformasi digital berkelanjutan di semua bidang, dan menciptakan landasan untuk membawa negara ini ke era digital baru.
Selama masa jabatan pertamanya, asosiasi akan berfokus pada kegiatan utama: berkoordinasi dengan otoritas, asosiasi, dan organisasi terkait untuk menyebarluaskan kebijakan dan undang-undang nasional tentang data; memberikan kontribusi pendapat terhadap dokumen hukum yang relevan; memberikan rekomendasi dan berkonsultasi dengan badan-badan negara yang kompeten tentang isu-isu yang terkait dengan pengembangan industri data; mendukung otoritas terkait apabila diminta.
Asosiasi Data Nasional memiliki hampir 400 anggota.
Dengan hampir 400 anggota, Asosiasi Data Nasional memiliki misi untuk menghubungkan lembaga manajemen, bisnis, organisasi, dan individu yang bergerak di bidang data. Asosiasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem data yang kuat, berkontribusi dalam mendorong perkembangan ekonomi digital dan meningkatkan nilai data dalam perekonomian nasional.
Asosiasi ini berjanji untuk menjadi rumah bersama, menghimpun dan melindungi hak-hak sah para anggotanya; mempromosikan pembagian ilmu pengetahuan, pengalaman, dan penerapan pencapaian ilmiah dan teknologi di bidang data; secara aktif berkontribusi pada proses transformasi digital nasional, pengembangan pasar, dan ekonomi data...
Komentar (0)