Pada pertemuan antara Menteri Nguyen Kim Son dan guru-guru di seluruh negeri pada tanggal 15 Agustus, isu pengajaran terpadu dalam program baru mendapat banyak pendapat yang disampaikan oleh para guru.
Ibu Hoang Hai Van, perwakilan guru di provinsi Khanh Hoa, berbagi: 2 tahun pelaksanaan Program Pendidikan Umum 2018 di tingkat sekolah menengah menunjukkan bahwa ini merupakan syarat bagi guru untuk mengeksplorasi dan mempromosikan metode dan teknik pengajaran modern...
Banyak pendapat yang disampaikan kepada Menteri Nguyen Kim Son tentang kesulitan dalam pengajaran terpadu (sumber foto: Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ).
Namun, implementasi program baru ini juga menghadapi beberapa kendala. Integrasi ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial masih belum memadai ketika guru dilatih untuk mengajar masing-masing mata pelajaran; solusi untuk menyelenggarakan pelatihan bagi guru dalam mengajar terpadu juga belum sepenuhnya efektif.
Ibu Hoang Hai Van menyampaikan harapannya bahwa Menteri akan memiliki solusi untuk meningkatkan kualitas pelatihan bagi guru yang mengajar mata pelajaran terpadu.
Senada dengan itu, Ibu Nguyen Thi Thieu Hoa, guru asal Provinsi Nghe An juga menyampaikan, terkait kewajiban mengajar mata pelajaran terpadu Ilmu Pengetahuan Alam, Sejarah dan Geografi, maka guru yang selama ini mengajar mata pelajaran tunggal wajib mengikuti pelatihan mengajar.
Pelatihan sesuai kerangka kurikulum yang dikeluarkan berdasarkan Surat Edaran 2454 dan 2455 Kementerian Pendidikan dan Pelatihan pada dasarnya membantu guru untuk mampu mengajar mata pelajaran terpadu. Namun, agar guru lebih percaya diri dan mengajar lebih efektif, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan perlu memiliki kebijakan, arahan, dan instruksi untuk terus menyediakan solusi guna membantu guru menjadi lebih holistik, lebih percaya diri, dan mengajar lebih efektif.
Selain itu, pelaksanaan Program Pendidikan Umum 2018 dan buku pelajaran baru untuk SMA telah dilaksanakan hingga kelas 11 sesuai peta jalan. Namun, baik guru maupun siswa masih belum jelas mengenai ujian kelulusan SMA dan rencana penerimaan mahasiswa baru.
Ibu Hoa menyampaikan harapannya agar Kementerian Pendidikan dan Pelatihan segera menerbitkan dokumen panduan dan orientasi ujian kelulusan SMA dan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi tahun 2025 agar para guru dapat mengetahuinya.
Berbicara kepada para guru tentang perjalanan inovasi pendidikan, Menteri Nguyen Kim Son menyampaikan kesulitan yang dihadapi guru dan lembaga pendidikan saat melaksanakan Program Pendidikan Umum 2018, termasuk pengajaran terpadu di tingkat sekolah menengah.
Menteri menegaskan bahwa ini merupakan poin baru dalam Program Pendidikan Umum 2018. Dalam merancang program ini, kami ingin mengembangkan kapasitas yang komprehensif bagi siswa. Namun, dalam proses implementasinya, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan guru menghadapi beberapa kendala.
Menteri menyampaikan: Ke depannya, Kementerian akan mempertimbangkan penyesuaian pengajaran terpadu di tingkat sekolah menengah. Namun, bagaimana menyesuaikannya tanpa menimbulkan gangguan dan guncangan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Penyesuaian tersebut harus lebih baik, lebih nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan inovasi pendidikan.
Terkait rencana penyelenggaraan ujian kelulusan SMA tahun 2025, Menteri menginformasikan bahwa diharapkan pada triwulan keempat tahun 2023 rencana ujian akan diumumkan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)