Kini, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ menemukan manfaat luar biasa jika Anda berjalan kaki secara teratur.
Para peneliti ingin melihat apakah efek kumulatif olahraga sepanjang masa dewasa akan mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab, terutama penyakit kardiovaskular dan kanker.
Jalan kaki selalu menjadi faktor utama untuk kesehatan yang baik - Foto: AI
Studi internasional yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Queensland (Australia), Tokyo Medical University, Kanagawa University of Human Services (Jepang), Londrina State University (Brasil), dan Klaipeda University (Lithuania) ini mengevaluasi 85 studi, yang melibatkan lebih dari 6,5 juta partisipan. Semua studi ini berkaitan dengan dampak olahraga terhadap risiko kematian dini.
Hasilnya menemukan bahwa:
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian 30-40% lebih rendah karena semua penyebab dan hidup lebih lama, menurut situs berita medis Medical Express.
Orang yang kurang gerak dan mulai meningkatkan aktivitasnya juga mengalami penurunan risiko hingga 20-25%.
Khususnya orang yang tidak berolahraga, mulai berolahraga juga mengurangi risiko hingga 22%.
Untuk risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker, orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian akibat kedua penyakit ini sebesar 40% lebih rendah, sedangkan mereka yang berolahraga hanya di waktu luangnya memiliki risiko sebesar 25% lebih rendah, dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga secara teratur dalam jangka waktu lama.
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian 30-40% lebih rendah akibat semua penyebab dan hidup lebih lama - Foto: AI
Berapa lama saya harus berjalan setiap hari?
Data gabungan menunjukkan bahwa hanya dengan berolahraga sesuai anjuran, yaitu 30-60 menit aktivitas sedang atau 15-30 menit aktivitas berat, setiap hari, hampir setiap hari dalam seminggu, sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab hingga 30-40%. Namun, melakukan lebih dari itu hanya memberikan sedikit manfaat tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang adalah yang terbaik, menurut Medical Express .
Aktivitas sedang meliputi jalan cepat, tugas berat seperti mengepel lantai, bersepeda dengan kecepatan rata-rata 10-11 mph, atau bermain bulu tangkis.
Aktivitas berat meliputi hiking, jogging, bersepeda cepat, bermain sepak bola, basket, atau tenis.
Para peneliti menekankan bahwa temuan ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat. Mereka menyimpulkan bahwa lansia yang mulai berolahraga di usia berapa pun dapat hidup lebih lama dan tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-moi-muon-song-tho-hon-nen-di-bo-bao-nhieu-la-du-185250714151410387.htm
Komentar (0)