Catatan Penting dari Ahli untuk Pecinta Kopi

Para ahli NHS telah mengeluarkan saran penting bagi para pecinta kopi yang sedang mengonsumsi obat, mendesak mereka untuk mengurangi asupan kafein guna menghindari efek samping.

Beta blocker adalah golongan obat yang diresepkan untuk tekanan darah tinggi, menurut British Heart Foundation. Juga dikenal sebagai beta blocker adrenergik, obat ini bekerja terutama dengan memperlambat detak jantung, yang pada gilirannya mengurangi tekanan darah yang beredar di seluruh tubuh.

Minum kopi di sekitar waktu mengonsumsi obat tekanan darah tertentu, termasuk penghambat saluran kalsium verapamil (Verelan), dapat mengganggu efek pelebaran pembuluh darah obat untuk sementara.

Foto: AI

Tekanan darah tinggi menimbulkan risiko yang signifikan karena dapat merusak jantung, otak, ginjal, dan mata. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Beta blocker terutama digunakan untuk berbagai masalah jantung dan sirkulasi. Obat ini sering direkomendasikan untuk mengendalikan detak jantung tidak teratur, meredakan nyeri dada, dan menurunkan tekanan darah.

Orang dengan penyakit katup jantung, gagal jantung, atau pernah mengalami serangan jantung juga dapat diresepkan beta-blocker. Dokter terkadang meresepkannya untuk mengatasi kecemasan.

Jika Anda suka minum kopi tetapi sedang mengonsumsi obat, jangan abaikan hal-hal ini.

Secara khusus, NHS merekomendasikan agar orang yang mengonsumsi verapamil membatasi asupan kafein mereka (yang terdapat dalam kopi dan teh). Terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti kemerahan pada wajah, menurut Express .

Ini adalah kemerahan cepat pada kulit, biasanya di wajah, leher, dan dada. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area-area tersebut dan sering kali disertai rasa hangat.

Penghambat beta adalah obat yang diresepkan untuk pasien dengan tekanan darah tinggi.

Foto: AI

Para ahli di Harvard Health Medical School (AS) juga menyarankan: Minum kopi mendekati waktu mengonsumsi beberapa obat tekanan darah, termasuk penghambat saluran kalsium verapamil (Verelan), dapat menghambat efek pelebaran pembuluh darah obat tersebut untuk sementara, menurut Express.

Para ahli NHS juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi jeruk bali atau minum jus jeruk bali saat mengonsumsi verapamil. Hal ini karena jeruk bali dapat memperparah efek samping verapamil.

Selain itu, minum alkohol dapat memengaruhi cara kerja verapamil, yang mungkin menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah, sehingga menimbulkan pusing atau sakit kepala ringan.