Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda sebaiknya berjalan kaki setidaknya 150 menit seminggu. Berjalan mundur akan menjadi pendekatan baru yang menarik untuk meningkatkan pengalaman berolahraga dan meraih banyak manfaat kesehatan, menurut The Jerusalem Post .
Berjalan mundur dapat meningkatkan daya tahan otot kaki.
Bapak Pal Manickam, seorang ahli gastroenterologi di AS, menyampaikan bahwa berjalan mundur dapat meningkatkan daya tahan otot kaki.
Saat bergerak maju, kita cenderung bergerak lebih cepat, tetapi tidak demikian halnya saat bergerak mundur. Saat bergerak mundur, kita harus mengambil langkah kecil sesering mungkin. Ini akan meningkatkan daya tahan otot kaki.
Para ahli juga mengungkapkan bahwa berjalan mundur akan membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi Anda karena mengharuskan Anda untuk lebih fokus dan berkonsentrasi. Melalui gerakan ini, kita telah memengaruhi otak kecil, area otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan di seluruh tubuh.
Jalan kaki jenis ini juga membutuhkan lebih banyak energi daripada olahraga biasa. Oleh karena itu, jalan kaki akan membantu tubuh membakar kalori, menurunkan berat badan, dan mengontrol berat badan.
Menggabungkan jalan mundur ke dalam rutinitas latihan Anda dapat lebih meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuh bagian atas.
Berjalan mundur juga membantu menjaga postur tulang belakang alami, membantu orang yang sering membungkuk ke depan atau duduk dalam waktu lama.
Selain itu, telah terbukti membantu memperbaiki gaya berjalan dan meningkatkan fleksibilitas, terutama pada orang dewasa yang lebih tua yang memiliki kesulitan dengan aktivitas fisik lainnya.
Berjalan mundur juga meningkatkan fungsi sistem saraf, meningkatkan keterampilan berpikir dan daya ingat seiring waktu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)