Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Ketua The Fed: 'Masih terlalu dini untuk mengatakan kapan harus memangkas suku bunga'

VnExpressVnExpress02/12/2023

[iklan_1]

Jerome Powell - Ketua Federal Reserve (Fed) AS mengatakan bahwa mereka sangat berhati-hati dan bahkan belum berpikir untuk memangkas suku bunga.

Sebagian besar investor yakin The Fed telah selesai menaikkan suku bunga dan siap memangkasnya tahun depan, kemungkinan pada paruh pertama tahun depan. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, tidak yakin hal itu akan terjadi secepat itu.

"The Fed bertindak sangat hati-hati. Risiko pengetatan yang terlalu besar atau tidak cukup kini seimbang. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan dengan yakin bahwa kita telah cukup mengetatkan kebijakan, dan juga terlalu dini untuk membicarakan kapan harus melonggarkan kebijakan," ujar Powell dalam sebuah diskusi di Spelman College (Atlanta, AS) pada 1 Desember.

Komentar Powell muncul kurang dari dua minggu sebelum pertemuan kebijakan terakhir The Fed tahun ini. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level tertinggi dalam 22 tahun untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Bapak Jerome Powell di Spelman College pada tanggal 1 Desember. Foto: Atlanta Journal Constitution

Bapak Jerome Powell di Spelman College pada tanggal 1 Desember. Foto: Atlanta Journal Constitution

Meskipun Powell dan pejabat lainnya mengatakan mereka belum mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, banyak investor memperkirakan suku bunga akan mulai turun pada pertengahan tahun depan. Dengan pasar perumahan AS yang masih berjuang dengan penurunan penjualan dan harga yang tinggi, pelonggaran dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga KPR. The Fed tidak secara langsung menetapkan suku bunga KPR, tetapi kebijakannya akan memengaruhinya.

Para pejabat The Fed merasa lega ketika data terbaru menunjukkan inflasi AS mereda pada bulan Oktober, didorong oleh penurunan tajam harga energi baru-baru ini. The Fed telah menaikkan suku bunga empat kali dalam tujuh pertemuan tahun ini.

Meski demikian, belanja liburan Amerika tetap kuat, dengan penjualan Black Friday dan Cyber ​​Monday yang keduanya mencapai rekor. The Fed ingin mendinginkan perekonomian , dan menaikkan suku bunga telah menjadi alat yang digunakannya sejak awal tahun lalu. Para ekonom memperkirakan perekonomian akan mendingin pada kuartal terakhir tahun ini, setelah kuartal ketiga yang kuat.

Dalam diskusi kemarin, Powell menekankan bahwa strategi The Fed saat ini adalah menyeimbangkan risiko percepatan inflasi dengan kerugian yang tidak perlu dan tidak disengaja terhadap perekonomian. Ia mengatakan situasi saat ini terlalu tidak pasti.

"Situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kita sekarang berada di tahun ketiga pandemi. Kebijakan sudah ketat, yang berarti menghambat perekonomian. Inflasi masih di atas target, tetapi bergerak ke arah yang benar. Jadi, hal yang tepat untuk dilakukan adalah berhati-hati," ujarnya.

Baru-baru ini, banyak pejabat The Fed mengakui bahwa kondisi ekonomi sedang membuka jalan bagi penurunan inflasi. "Pertumbuhan telah melambat. Saya memperkirakan inflasi akan terus melambat," ujar Christopher Waller, anggota Dewan Gubernur The Fed, dalam sebuah acara minggu ini di Washington.

Pada 30 November, Presiden The Fed New York, John Williams, juga memperkirakan inflasi hanya akan sedikit di atas 2% tahun depan. Namun, ia memperingatkan bahwa "kenaikan suku bunga mungkin masih diperlukan" jika laju pendinginan inflasi melambat, atau bahkan meningkat.

Ha Thu (menurut CNN)


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk