Saya sangat suka makan lidah babi karena renyah dan lezat, serta tidak terlalu berminyak, jadi saya sering menambahkan hidangan ini ke dalam menu. Dokter, apakah makan banyak lidah babi dapat membahayakan kesehatan atau meningkatkan risiko penyakit? (Ha Quy, 35 tahun, di Binh Duong )
Dokter Le Thao Nguyen (ahli gizi, Rumah Sakit Umum Internasional Nam Saigon) menjawab:
Lidah babi adalah makanan yang umum, dapat ditemukan dalam hidangan sehari-hari atau di atas nampan Vietnam. Menurut statistik, lidah babi kaya akan nutrisi, terutama baik untuk ibu hamil atau orang yang baru sembuh dari sakit.
Komponen gizi utama lidah babi meliputi:
Protein : Lidah babi mengandung protein tinggi, sekitar 14,2 g protein per 100 g makanan ini. Protein dalam lidah babi membantu membangun dan memelihara jaringan otot, serta mengembangkan dan memperbaiki sel.
Vitamin dan mineral : Lidah babi mengandung vitamin B12, vitamin B3, dan mineral penting seperti zat besi dan seng. Berkat vitamin dan mineral ini, lidah babi merupakan sumber makanan yang mendukung sistem saraf, baik untuk kulit dan sistem pencernaan, serta mencegah anemia.
Lemak : Setiap 100g lidah babi mengandung sekitar 12,8g lemak, terutama lemak jenuh, yang membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak.
Kalori : Rata-rata, 100 gram lidah babi mengandung sekitar 178 kalori. Jumlah kalori akan bervariasi tergantung cara penyajiannya.
Kolesterol: Lidah babi memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. 100 gram lidah babi mengandung sekitar 101 mg kolesterol.
Lidah babi kaya akan nutrisi tetapi juga mengandung banyak kolesterol jadi makanlah secukupnya.
Lidah babi kaya akan nutrisi tetapi juga mengandung banyak kolesterol.
Lidah babi merupakan makanan bergizi yang memiliki manfaat kesehatan. Namun, lidah babi juga mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, perlu untuk mengontrol frekuensi penggunaan makanan ini dalam menu sehari-hari, terutama bagi penderita masalah kardiovaskular, tekanan darah tinggi, lansia, atau dislipidemia. Orang-orang ini perlu mengontrol asupan kolesterol mereka (di bawah 200 mg kolesterol/hari).
Selain itu, lidah babi juga mengandung purin yang tinggi (sekitar 136 mg purin/100 g lidah babi), yaitu senyawa yang terurai dan dimetabolisme menjadi asam urat ketika masuk ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan hiperurisemia. Oleh karena itu, penderita masalah sendi dan asam urat juga harus berhati-hati dan tidak boleh mengonsumsi lidah babi secara teratur.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-24-7-an-nhieu-luoi-heo-co-hai-khong-185241030133901105.htm
Komentar (0)