Apakah kulit jeruk membantu mencegah kanker?

Jeruk memiliki rasa manis dan asam, serta dikenal karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Kebanyakan dari kita membuang kulit jeruknya. Padahal, kulit jeruk ini mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kulit jeruk merupakan sumber serat yang kaya, terutama pektin, serat larut. Jenis serat ini membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Kulit dan daging jeruk memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.

100 gram kulit jeruk mengandung sekitar 97 kalori, 1,5 gram protein nabati, 160 gram kalsium, 22 mg magnesium, 212 mg kalium, 136 mg vitamin C, dan banyak nutrisi lainnya. Kulit jeruk dapat dibuat selai, dikeringkan, atau dicuci dan direbus untuk dijadikan minuman.

Manfaat kulit jeruk bagi kesehatan meliputi:

Meningkatkan kesehatan jantung

Nutrisi dalam kulit jeruk dapat mengubah mikrobiota usus dan membantu mencegah aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi ketika kolesterol menumpuk dalam plak di dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan dan memicu serangan jantung serta stroke.

Mengontrol pergerakan usus

Kulit jeruk membantu mengontrol pergerakan usus dan melancarkan pencernaan berkat kandungan seratnya yang tinggi. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mulas, gangguan pencernaan, kembung, dan sindrom iritasi usus besar. Selain itu, pektin serat larut dalam kulit jeruk dapat membantu meningkatkan bakteri baik di lambung.

Mempromosikan penurunan berat badan

Jeruk merupakan makanan yang baik untuk diet penurunan berat badan. Jeruk tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya akan vitamin, yang dapat membantu mengurangi risiko kekurangan nutrisi saat berdiet. Kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk juga membantu membakar lemak. Kulit jeruk memiliki manfaat penurunan berat badan yang sama dengan daging buahnya.

Mengurangi risiko kanker

Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa protein yang disebut RLIP76 dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Namun, antioksidan flavonoid dalam kulit jeruk memiliki efek menghambat aktivitas protein RLIP76. Tidak hanya itu, kulit jeruk juga mengandung limonene, yang memiliki efek mengurangi risiko kanker.

Membantu memutihkan gigi

Kulit jeruk mengandung d-limonene, yang dapat membantu mengurangi noda kuning pada gigi, termasuk yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Menggunakan kulit jeruk untuk tujuan ini cukup mudah. ​​Cukup gosokkan bagian putih kulit jeruk pada gigi selama 2-3 menit, lalu kumur-kumur, lakukan ini dua kali sehari, menurut Medical News Today .

Sumber: https://thanhnien.vn/vo-cam-co-tac-dung-phong-ung-thu-185241024153600204.htm