Menurut Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh, pertemuan tersebut dianggap sebagai langkah penting untuk membuka peluang kerja sama strategis di bidang transformasi digital, pengembangan kecerdasan buatan (AI), dan inovasi antara dua pusat ekonomi dinamis di Asia Tenggara.
Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Tran Trong Tuyen, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh, menekankan orientasi pembangunan Kota Ho Chi Minh setelah penyesuaian batas administratifnya, dengan tujuan menjadi pusat ekonomi, sains, teknologi, dan inovasi terkemuka di negara ini, sekaligus menjadi pemimpin regional di bidang kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital. Pemilihan MDEC sebagai mitra strategis dianggap sebagai langkah yang secara jelas menunjukkan visi internasional Kota Ho Chi Minh.
Tempat pertemuan antara Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh dan Perusahaan Ekonomi Digital Malaysia (MDEC).
Menanggapi hal tersebut, Bapak A. Balasubramaniam (Bala) - Direktur Dewan Ekspor Digital MDEC - menegaskan bahwa Malaysia memiliki banyak kesamaan dengan Kota Ho Chi Minh dalam strategi pengembangan ekonomi digitalnya. Beliau menekankan bahwa Malaysia telah dan masih menjadi pelopor di kawasan ini dalam infrastruktur digital, terutama di bidang pusat data, komputasi awan, dan keamanan siber.
Dengan lebih dari dua dekade beroperasi, sejak namanya Multimedia Development Corporation (1996), MDEC telah berkontribusi menjadikan Malaysia tujuan yang menarik bagi perusahaan teknologi terkemuka dunia.
Berdasarkan informasi yang dibagikan, Malaysia saat ini memimpin ASEAN dalam pengembangan pusat data dengan total kapasitas 1.900 MW, meningkat 429 MW pada tahun 2024 saja. Investasi besar dari Microsoft ($2,2 miliar), Google ($2 miliar), dan ByteDance ($2,1 miliar) menciptakan momentum yang kuat bagi ekonomi digital negara ini.
Bapak Bala juga menekankan peran kerangka hukum terbuka, program pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan jaringan yang menghubungkan bisnis dan universitas yang telah berhasil dilaksanakan di Malaysia, menganggapnya sebagai landasan penting untuk mendorong inovasi.
Perwakilan Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh sangat mengapresiasi inisiatif pelatihan sumber daya manusia digital MDEC seperti program Data Star, terutama dalam mengembangkan keterampilan dalam AI dan big data.
Dari pengalaman tersebut, Kota Ho Chi Minh mengusulkan agar kedua belah pihak membangun program kerja sama dalam pelatihan dan pertukaran sumber daya manusia di bidang AI, data, keamanan siber, fintech, dan IoT, menghubungkan universitas, taman teknologi tinggi, dan kawasan industri dengan jaringan mitra MDEC untuk membentuk tenaga kerja digital regional.
Topik penting lainnya yang dibahas adalah mendukung pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah, untuk berpartisipasi dalam proses transformasi digital. Perwakilan MDEC berbagi pengalaman dari program-program seperti Malaysia Digital (MD), Saya Digital, dan Digital Creative Ecosystem (DICE), yang telah membantu ribuan pelaku usaha Malaysia mengubah model bisnis mereka dan berekspansi ke e-commerce, fintech, dan pertanian berteknologi tinggi.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk menguraikan arah kerja sama yang spesifik, termasuk pelaksanaan program akselerasi startup di bidang AI, fintech, e-commerce, dan pendidikan digital; penyelenggaraan pelatihan intensif bagi pejabat Kota Ho Chi Minh; penerimaan mahasiswa Vietnam untuk magang di Malaysia; dan perencanaan pendirian pusat kerja sama bersama di Kota Ho Chi Minh untuk menghubungkan startup dari kedua negara dengan dana investasi internasional. Pengujian teknologi baru dalam lingkungan yang terkendali juga akan dipertimbangkan untuk memperluas peluang pembangunan berkelanjutan bagi bisnis.
Para pimpinan Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh menegaskan bahwa kerja sama dengan MDEC merupakan langkah strategis, yang menjanjikan dorongan besar bagi ekosistem inovasi kota. Sebagai imbalannya, para pelaku bisnis Malaysia juga akan menemukan pasar yang dinamis dan besar di Kota Ho Chi Minh dengan banyak peluang untuk menguji dan mengembangkan teknologi.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk segera membentuk kelompok kerja bersama guna melaksanakan proyek-proyek spesifik, dengan tetap menjaga jalur pertukaran yang teratur. Perwakilan MDEC menyampaikan keinginan mereka untuk mendampingi Kota Ho Chi Minh dalam jangka panjang, dimulai melalui program pertukaran sumber daya manusia, forum bisnis digital bilateral, dan kegiatan yang menghubungkan perusahaan rintisan dengan dana investasi internasional, yang berkontribusi dalam meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua pusat teknologi di kawasan ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/so-kh-cn-tp-ho-chi-minh-tang-cuong-hop-tac-thuc-day-chuyen-doi-so-va-doi-moi-sang-tao/20250822025637783
Komentar (0)