Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Mengapa Apple lambat dalam AI tetapi tidak kehilangan keunggulannya?

VHO - Apple dianggap terlambat dalam hal AI, tetapi itu bukan satu-satunya faktor yang membentuk masa depan ponsel pintar. Pengalaman desktop dan multitasking adalah persaingan yang sesungguhnya.

Báo Văn HóaBáo Văn Hóa01/09/2025

Meskipun Apple sering dikritik karena terlambat dalam pengembangan AI—sebuah meme internet yang sering muncul—masa depan ponsel pintar tidak melulu tentang AI. Ponsel pintar sedang memasuki fase pengembangan baru, dan pembelajaran mesin bukanlah satu-satunya faktor yang akan menentukannya.

Mengapa Apple lambat dalam AI tetapi tidak kehilangan keunggulannya? - foto 1
Sumber foto: Phone Arena.

Ponsel Pintar – dari “komputer saku” hingga perangkat kerja bergerak

Sejak awal kemunculannya, ponsel pintar telah difungsikan sebagai komputer saku yang melayani semua kebutuhan digital: menulis email, menjelajahi web, menonton YouTube atau Netflix… Namun, banyak orang masih membutuhkan laptop atau PC untuk pengalaman kerja yang lebih efisien. Alasannya terletak pada layarnya yang besar, keyboard fisik, dan antarmuka multitasking yang dioptimalkan, yang hampir tidak dapat ditandingi oleh ponsel pintar.

Selain itu, postur tubuh juga memainkan peran penting: menatap layar setinggi mata di komputer jauh lebih baik untuk melindungi leher dan punggung daripada terus-menerus menunduk menatap ponsel.

Kekuatan perangkat keras tidak lagi menjadi penghalang

Namun, jangan remehkan ponsel pintar modern. Prosesornya kini cukup tangguh untuk menyaingi laptop kelas menengah, dan dilengkapi dengan aplikasi penyunting foto dan video serta manajemen tugas berkualitas tinggi. Banyak wirausahawan muda bahkan tidak memiliki komputer pribadi, tetapi tetap menjalankan seluruh bisnis online hanya dengan ponsel.

Layar lipat dan perlombaan multitasking

Untuk mengatasi keterbatasan terbesar – ukuran layar – ponsel pintar lipat pun muncul. Perangkat ini tidak hanya menghadirkan pengalaman tampilan yang lebih besar, tetapi juga memungkinkan beberapa aplikasi dibuka secara paralel.

Mengapa Apple lambat dalam AI tetapi tidak kehilangan keunggulannya? - foto 2
Sumber foto: Phone Arena.

Oppo dan OnePlus telah memperkenalkan mode Open Canvas, yang memungkinkan menjalankan 4 aplikasi dan beralih cepat hanya dengan satu ketukan.

Honor Magic V5 baru menghadirkan multitasking 3 aplikasi, tampilan horizontal, dan peralihan halus dengan gesekan.

Mengapa Apple lambat dalam AI tetapi tidak kehilangan keunggulannya? - foto 3
Sumber foto: Phone Arena.

Ini mengubah telepon pintar menjadi alat pendukung kerja nyata, bukan sekadar perangkat hiburan.

Masa Depan: Pengalaman Desktop

Jika pengguna tidak tertarik dengan layar lipat karena desain, daya tahan, atau harganya, masih ada cara lain: ubah ponsel cerdas Anda menjadi komputer desktop. Samsung memelopori cara ini pada tahun 2017 ketika meluncurkan Galaxy S8 dengan DeX Station – sebuah stasiun dok yang mengubah ponsel menjadi antarmuka desktop. Awalnya, perangkat ini membutuhkan perangkat keras terpisah untuk beroperasi, tetapi ini merupakan tonggak sejarah yang membuka masa depan baru untuk perangkat seluler.

Apple mungkin dianggap terlambat dalam persaingan AI, tetapi itu bukan satu-satunya faktor yang membentuk masa depan ponsel pintar. Pengalaman kerja, multitasking, layar lipat, dan terutama fitur-fitur seperti desktop adalah arah jangka panjang. Persaingan berikutnya di pasar ponsel bukan hanya tentang "AI yang lebih cerdas", tetapi juga: seberapa besar ponsel pintar dapat menggantikan komputer tradisional.

Menurut Phone Arena

Sumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/vi-sao-apple-cham-chan-trong-ai-nhung-chua-mat-loi-the-165349.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk