Kesan-kesan perayaan Hari Kemerdekaan di kampung halaman sang Jenderal
VHO - Setiap Hari Kemerdekaan, festival balap perahu di Sungai Kien Giang, kampung halaman Jenderal Vo Nguyen Giap, meledak dalam suasana yang meriah. Puluhan ribu orang dan turis memadati kedua tepi sungai, bendera dan bunga berkibar, sorak sorai bergema seirama dengan tabuhan genderang. Di sungai, setiap ayunan dayung yang berani tak hanya menciptakan balapan yang dramatis, tetapi juga menegaskan kebanggaan, solidaritas, dan identitas budaya kampung halaman sang Jenderal...
Báo Văn Hóa•01/09/2025
Setiap Hari Kemerdekaan, 2 September, Sungai Kien Giang yang indah di Komune Le Thuy (Quang Tri), kampung halaman Jenderal Vo Nguyen Giap, menjadi panggung untuk sebuah festival istimewa: balap perahu tradisional. Ini bukan hanya sekadar olahraga , tetapi telah menjadi ciri budaya yang telah lama ada, tertanam kuat dalam ingatan dan kebanggaan masyarakat di sini.
Sejak pagi, kedua tepi Sungai Kien Giang dipenuhi bendera, suara genderang, gong, dan sorak sorai menggema di sepanjang sungai. Perahu-perahu balap warna-warni berpacu, diiringi sorak sorai antusias puluhan ribu penonton. Setiap dayung mengandung semangat yang tak tergoyahkan, hasrat untuk bangkit, menunjukkan kekuatan komunitas sekaligus kecintaan terhadap tanah air.
Festival balap perahu ini tak hanya menghadirkan suasana meriah dan dramatis, tetapi juga menegaskan identitas budaya dan tradisi solidaritas masyarakat Le Thuy. Bagi wisatawan, ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan; bagi masyarakat, ini merupakan sumber kebanggaan dan cara untuk melestarikan nilai-nilai budaya tradisional tanah air sang Jenderal.
Bagi masyarakat Le Thuy ( Quang Tri ), sesibuk apapun pekerjaan mereka atau seberapa jauh mereka dari kampung halaman, pada Hari Kemerdekaan, mereka semua akan kembali ke kampung halaman mereka di mana terdapat festival balap perahu tradisional yang dianggap paling unik dan paling seru di negara ini. Festival balap perahu akan mempertemukan perahu-perahu terkuat dari desa-desa. Setelah babak kualifikasi yang seru, perahu-perahu yang lolos ke final akan diadu dalam rangka Hari Kemerdekaan. Tim akan bertanding di babak kualifikasi dan dibagi menjadi 2 grup A dan B untuk bertanding. Dengan semangat "menang", tepat setelah pistol start berbunyi, para pembalap berusaha sekuat tenaga untuk melajukan perahunya. Bagian pendayung wanita juga tidak kalah, para gadis berusaha sekuat tenaga mendayung perahu. Upaya ini ditunjukkan pada setiap gerakan dayung. Di tepian sungai, warga memadati tepian, berada di posisi terbaik untuk menyaksikan lomba perahu saat hari libur. Bersorak dengan antusias Khawatir mengetahui hasil posisi perahu balap/perahu renang tim desa Anda Setelah perahu renang/perahu balap mulai melaju, warga menggunakan sepeda motor menyusuri tepian sungai untuk menyemangati timnya. Jembatan itu dipenuhi perahu yang lalu lalang. Di sungai, anak-anak berenang dengan susah payah untuk bersaing mendapatkan posisi dengan tim lainnya. Bersamaan dengan itu adalah dukungan antusias masyarakat. Bendera nasional dikibarkan oleh orang-orang di tepi sungai. Air disiramkan ke para atlet untuk membantu mereka mendinginkan diri. Bersorak dengan penuh semangat Siap untuk berenang di sungai Dan menunggu tim balap Gila saat melihat perahu datang Menciptakan suasana yang penuh gairah di kedua sisi Sungai Kien Giang Dan rayakan garis finisnya.
Komentar (0)