Menjaga kebiasaan sore hari yang sehat dapat membantu mengendalikan rasa lapar, menstabilkan energi, mengurangi stres dan mendukung pembakaran lemak yang lebih efektif, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Minum cukup air di sore hari membantu menjaga metabolisme, membantu pencernaan dan mengurangi keinginan makan.
FOTO: AI
Kebiasaan sore hari berikut akan mengoptimalkan hasil penurunan berat badan.
Ngemil dengan cara yang benar
Banyak orang sering merasa lapar di sore hari. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan pati akan meningkatkan asupan kalori dan mempersulit penurunan berat badan. Sebagai gantinya, sebaiknya makan makanan ringan yang kaya protein dan serat seperti kentang, telur rebus, kacang-kacangan, atau susu kedelai tanpa pemanis.
Minumlah air putih yang cukup di sore hari
Sore hari adalah waktu di mana banyak orang merasa lelah dan lapar. Namun, dalam banyak kasus, rasa lapar ini sebenarnya disebabkan oleh rasa haus, terutama antara pukul 14.00 dan 16.00.
Penelitian dari Universitas Washington (AS) menunjukkan bahwa kehilangan 1-2% air dalam tubuh saja akan memengaruhi kemampuan berkonsentrasi dan menciptakan rasa lapar yang palsu. Dalam hal ini, pilihan ideal adalah minum air putih atau jus sayuran tanpa pemanis.
Minuman ini membantu menjaga metabolisme, membantu pencernaan, dan mengurangi keinginan makan.
Olahraga ringan membantu menurunkan berat badan
Duduk terlalu lama setelah makan siang merupakan salah satu penyebab melambatnya metabolisme. Sebaliknya, jalan kaki ringan selama 10-15 menit pada pukul 14.00-15.00 dapat membantu menurunkan gula darah, melancarkan pencernaan, dan membakar lemak.
Ada banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan setelah makan membantu menurunkan gula darah, sehingga mendukung pengurangan lemak visceral. Bagi pekerja kantoran, berdirilah, lakukan peregangan, berjalanlah ringan, atau lakukan squat, lunge, atau plank statis.
Hindari kopi dan permen setelah jam 4 sore
Banyak orang memiliki kebiasaan minum kopi antara pukul 4 dan 5 sore untuk melawan rasa kantuk. Namun, kafein dapat bertahan dalam darah hingga 6 jam setelah diminum, sehingga memengaruhi tidur malam dan menyebabkan kesulitan tidur.
Faktanya, kurang tidur atau kurang tidur akan meningkatkan hormon lapar ghrelin dan menurunkan hormon kenyang leptin. Akibatnya, kita makan lebih banyak keesokan harinya. Alih-alih minum kopi larut malam, cobalah minum air lemon hangat, bernapas dalam-dalam, atau berolahraga ringan untuk bangun, menurut Healthline .
Sumber: https://thanhnien.vn/giam-can-dung-bo-qua-4-thoi-quen-buoi-chieu-nay-185250801160742556.htm
Komentar (0)