Buku merupakan sumber pengetahuan yang tak terbatas bagi umat manusia dan memiliki dampak langsung terhadap kehidupan manusia. Setiap buku memiliki topik dan bidang yang berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru dan nilai-nilai kemanusiaan kepada pembacanya. Namun, seiring perkembangan masyarakat, kemunculan jejaring sosial dan teknologi informasi telah membuat pembaca, terutama kaum muda, kurang tertarik membaca buku.
Ingat, pada bulan April 2023, di SMA Bui Thi Xuan (Kota Ho Chi Minh ), bentuk hukuman bagi siswa diubah. Dengan demikian, ketika melakukan kesalahan, alih-alih menulis kritik diri atau melakukan pengabdian masyarakat, siswa yang melanggar harus membaca buku dari rak buku yang disediakan sekolah dan menulis ulasan. Bentuk hukuman ini menarik perhatian publik saat itu.
Siswa yang termasuk dalam kategori "membaca buku dan menulis resensi" adalah mereka yang telah melanggar banyak peraturan sekolah dan membutuhkan hukuman khusus agar mereka dapat "menyerap" dan memperbaiki kesalahan mereka. Mereka duduk diam dan membaca buku selama 45 menit dan memiliki waktu 2 hari untuk menyelesaikan dan mengirimkan resensi mereka ke sekolah. Hukuman ini pada akhirnya bertujuan untuk menyadarkan siswa akan perilaku buruk mereka, sehingga berubah ke arah yang positif. Hasilnya, bahkan siswa yang dihukum pun tertarik dengan cara baru ini. Dari sana, mereka tahu bahwa sekolah memiliki banyak buku bagus, yang memperkaya pengetahuan mereka dan secara bertahap membentuk kebiasaan berteman dengan buku.
Seiring dengan semakin beragamnya kurikulum dan sepulang sekolah, siswa meletakkan buku pelajaran dan asyik dengan layar komputer, permainan, dan hiburan, meningkatkan budaya membaca masih merupakan perjalanan yang sulit. Menurut survei oleh Departemen Penerbitan ( Kementerian Informasi dan Komunikasi ), rata-rata, setiap tahun, orang Vietnam hanya membaca 2,8 buku dan 7,07 surat kabar, jauh lebih rendah daripada negara lain di kawasan ini dan dunia. Dalam laporan lain oleh Departemen Perpustakaan (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), persentase orang yang tidak membaca buku sama sekali adalah 26%, persentase orang yang sesekali mengambil buku untuk dibaca adalah 44%, dan mereka yang membaca secara teratur adalah 30%. Pembaca perpustakaan mencakup sekitar 8-10% dari populasi. Statistik di atas menunjukkan bahwa kebiasaan membaca orang Vietnam belum terbentuk dengan kuat. Kita masih belum memiliki kebiasaan dan keterampilan membaca yang tepat, tetapi terutama membaca secara spontan.
Setiap tahun, ketika "Hari Budaya Buku dan Membaca Vietnam" (21 April) tiba, kita menyaksikan berbagai daerah dan sekolah meluncurkan dan menyelenggarakan pameran buku. Kegiatan-kegiatan ini sebagian telah meningkatkan kesadaran seluruh sistem politik dan semua lapisan masyarakat tentang peran dan pentingnya buku dalam kehidupan sosial. Namun, untuk membangun kecintaan terhadap buku, kebiasaan membaca harus dipertahankan setiap hari dan secara teratur.
Tahun ajaran baru telah berlalu selama sebulan, semoga perpustakaan hijau di sekolah-sekolah segera dibuka kembali dan menyelenggarakan sesi-sesi dorongan membaca bagi siswa. Selain itu, pelatihan bagi para pengelola dan staf yang bertanggung jawab langsung di perpustakaan sekolah perlu diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan perpustakaan, membantu perpustakaan beroperasi secara efektif, menciptakan antusiasme, dan menarik lebih banyak siswa untuk membaca buku dan koran. Selain itu, sekolah perlu menyelenggarakan kegiatan promosi membaca seperti pengenalan buku, lomba mendongeng berbasis buku, mendongeng berbasis topik, mempresentasikan karya tulis dan gambar berbasis buku, memberikan penghargaan kepada siswa yang banyak membaca buku, dan sebagainya.
Semaju apa pun masyarakat, cara lain untuk menyimpan informasi mungkin akan berkembang, tetapi menyimpan buku dan memahami pentingnya buku akan membantu masyarakat menjadi lebih beradab. Oleh karena itu, setiap hari kita perlu mencoba berlatih dan menghibur diri dengan membaca buku agar hidup lebih menarik.
Sumber
Komentar (0)