Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Semangkuk mie Quang yang kaya rasa dengan nasi kaleng

Bagi penduduk asli Dai Phong (Dai Loc) yang tinggal jauh dari rumah, gambaran hidangan mie Quang dengan mie yang terbuat dari butiran beras ungu, dengan isian yang lezat dan harum, serta disajikan dengan sayuran mentah adalah kenangan yang tak terlupakan...

Báo Quảng NamBáo Quảng Nam23/02/2025

2. Lua bisa 2
Mie beras Quang. Foto: THUY LIEN

Pada dasarnya mie Quang yang terbuat dari beras kaleng tidak jauh berbeda dengan mie Quang yang terbuat dari beras putih, hanya warna dan kekenyalan mie-nya saja yang membedakan.

Bagi masyarakat Dai Phong, dalam acara makan keluarga, Tahun Baru, dan peringatan kematian, mi Quang yang terbuat dari mi beras Can selalu tersedia. Beras Can asli ditanam di Pantai My Hao, Dai Phong. Setelah dimasak, beras Can memberikan warna dan rasa yang istimewa, dan ketika digiling halus untuk membuat mi Quang, rasanya semakin lezat.

Penyair Nguyen Nha Tien, penduduk asli komune Dai Phong (saat ini tinggal di Da Nang) bercerita bahwa mi Quang yang terbuat dari beras Can adalah hidangan dengan cita rasa kampung halaman yang kuat.

"Pada hari Tet dan peringatan kematian, saya dan banyak orang di klan berusaha mengajak kerabat dan kenalan untuk memasak mi Quang yang terbuat dari beras Can agar semua orang dapat menikmati cita rasa tanah air. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengingatkan anak cucu akan kecintaan mereka pada tanah air, kecintaan pada cita rasa unik hidangan tradisional, dan keunikan khas Dai Phong," ujar penyair Nguyen Nha Tien.

api saya bisa 2
Semangkuk mi Quang dengan nasi. Foto: THUY LIEN

Mie Quang terbuat dari butiran beras kaleng dan memiliki cita rasa yang istimewa, lebih unik dibandingkan mi Quang yang terbuat dari butiran beras putih.

Oven pembuat mi Quang milik Ibu Tao Thi Nhon (lahir tahun 1964) atau beberapa tempat pembuat mi Quang dari beras Can di daerah tersebut adalah tempat-tempat yang melestarikan cita rasa makanan khas kampung halaman ini.

Setiap hari, sekitar pukul 2 pagi, keluarga Ibu Nhon bangun untuk menggiling beras dan membuat mi. Bagi Ibu Nhon, tidak menggunakan mesin untuk membuat mi adalah cara untuk memastikan warna merah muda kecokelatan alami dan kelembutan setiap mi tidak hilang. Menurutnya, membuat mi dengan tangan juga akan menjaga aroma dan rasa manis beras lokal.

"Semuanya dikerjakan dengan tangan, jadi kita harus begadang dan bangun pagi. Pekerjaan ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Sedikit saja kecerobohan bisa membuat adonan terlalu encer dan mi menjadi lembek," ujar Ibu Nhon.

Ibu Nhon dan suaminya telah menjalankan bisnis ini selama hampir 20 tahun. "Banyak tempat yang ingin membeli mi Quang jenis ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, tetapi tidak banyak yang bisa dijual. Kami hanya menjual eceran kepada penduduk setempat untuk melestarikan tradisi dan pedesaan karena sumber beras kaleng tidak banyak di daerah ini," kata Ibu Nhon.

Sumber: https://baoquangnam.vn/dam-da-to-my-quang-gao-lua-can-3149388.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk