Penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko diabetes, baik untuk hati dan jantung, meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan umur panjang.
Namun, dokter memperingatkan bahwa jika Anda mengalami ketiga gejala ini, Anda harus menyesuaikan jumlah kopi yang Anda minum setiap hari.
Minum kopi memiliki banyak manfaat kesehatan
Dr. Sooj, seorang dokter yang bekerja di Layanan Kesehatan Nasional Inggris, mengatakan bahwa orang yang rutin minum kopi sebaiknya mengurangi asupan kopi jika mereka merasa jantungnya berdetak cepat, merasa cemas atau sulit tidur, menurut Express (UK).
Jantung berdetak cepat, berdebar kencang
Ahli gizi Victoria Taylor, yang bekerja di British Heart Foundation, menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan bahwa empat hingga lima cangkir kopi sehari tidak memengaruhi risiko terkena penyakit jantung koroner atau menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia.
Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain, dan pada orang-orang ini, kafein dapat menyebabkan jantung berdebar-debar, suatu perasaan seperti jantung berdebar-debar.
Jika ini terjadi, Anda harus membatasi asupan kafein, atau lebih baik lagi, menghentikannya sama sekali.
Merasa gelisah dan cemas
Kafein terkadang dapat menyebabkan efek yang mirip dengan kecemasan, termasuk rasa gugup dan detak jantung yang cepat. Jika Anda minum terlalu banyak, Anda juga dapat mengalami kecemasan akibat kafein.
Jika Anda merasa jantung Anda berdetak cepat atau gelisah, kurangi asupan kopi Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi zat kimia otak yang membuat Anda merasa lelah (adenosin), sekaligus memicu pelepasan adrenalin, yang meningkatkan energi.
Jika jumlah kafein tinggi, efek ini akan lebih kuat, yang menyebabkan gejala kecemasan kafein, menurut situs web kesehatan Healthline .
Menurut Harvard Medical School, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gejala-gejala seperti kecemasan, kegelisahan, detak jantung cepat, dan masalah pencernaan. Jika ini terjadi pada Anda, sebaiknya hentikan konsumsi kopi.
kesulitan tidur
Meskipun penelitian terkini menunjukkan bahwa peminum kopi tidur lebih nyenyak daripada yang bukan peminum kopi, beberapa orang masih mengalami kesulitan tidur saat minum kopi.
Akademi Kedokteran Tidur Amerika menyatakan waktu paruh kafein mencapai lima jam — itulah waktu yang dibutuhkan agar jumlah kafein berkurang setengahnya, menurut Healthline .
Jika Anda merasa minum kopi membuat Anda sulit tidur, Anda tetap harus memprioritaskan tidur, menurut Express .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)