Secangkir bok choy (sekitar 70 gram) mengandung sekitar 0,7 gram serat, 1,1 gram protein, 45,5 mg natrium, 223 µg vitamin A, vitamin K, karoten, dan banyak nutrisi lainnya. Beberapa kelompok orang mungkin mendapatkan manfaat khusus dari sayuran ini, menurut situs web kesehatan Verywellfit (AS).
Bok choy merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Pertama, mereka yang ingin meningkatkan kesehatan tulang sebaiknya mengonsumsi bok choy secara teratur. Sayuran ini merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium merupakan mineral penting untuk tulang yang kuat. Selain itu, kandungan vitamin K dalam bok choy juga memiliki efek meningkatkan metabolisme tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Kelompok lain yang sebaiknya mengonsumsi bok choy secara teratur adalah mereka yang ingin memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena bok choy kaya akan vitamin C. Faktanya, vitamin ini merupakan antioksidan yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari patogen umum, seperti pilek dan flu.
Selain vitamin C, bok choy juga kaya akan antioksidan lain, seperti quercetin. Zat-zat ini membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh. Tidak hanya bok choy, sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale, bayam, dan brokoli juga kaya akan antioksidan ini.
Selain itu, mereka yang ingin menurunkan berat badan, mempertahankan berat badan, atau melancarkan pencernaan sebaiknya mengonsumsi bok choy. Bok choy kaya akan air, serat, dan rendah kalori. Bok choy akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan, melancarkan pencernaan, dan mempermudah proses penurunan berat badan.
Sayuran berdaun hijau ini juga bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan mata. Kandungan utama bok choy adalah vitamin A dan beta-karoten, bentuk prekursor vitamin A. Kedua bahan ini penting untuk meningkatkan kesehatan mata dan mencegah berbagai masalah mata seperti mata kering dan rabun senja, menurut Verywellfi .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)