Sudah tepat tiga tahun sejak tim nasional Jerman kalah 0-2 dari Inggris di babak 16 besar Piala Eropa terakhir, yang menghancurkan impian pelatih Joachim Löw untuk meraih gelar juara. Namun kini sejarah dapat ditulis ulang. Belakangan ini, penggemar Jerman punya lagu baru: "Berlin, Berlin, kita akan ke Berlin". Lagu ini selalu dinyanyikan setiap kali mereka berkumpul di zona penggemar.
Namun, musim panas di Jerman tidak terlalu bersahabat bagi para penggemar tuan rumah. Matahari terik menyengat, tetapi langsung disusul hujan deras, guntur dan kilat, serta tornado. Hujan, termasuk hujan es, memaksa polisi menutup beberapa zona penggemar di Dortmund serta area penggemar di Berlin, Cologne, Düsseldorf, dan Gelsenkirchen, yang membuat banyak penggemar kecewa.
Zona penggemar untuk penggemar sepak bola di Berlin
Di Dortmund, hingga 80.000 penggemar Turki diperkirakan akan berkumpul di zona penggemar di Friedensplatz dan Westfalenpark untuk menyaksikan tim nasional mereka bertanding melawan Georgia. Namun, karena peringatan cuaca buruk, pemerintah kota mengeluarkan pemberitahuan untuk menangguhkan aktivitas di luar ruangan. Pihak berwenang meminta para penggemar yang tidak memiliki tiket untuk menonton pertandingan di rumah.
Martin Sauer, perwakilan Dortmund di Euro, mengatakan: "Dortmund telah menyiapkan pesta sepak bola untuk para penggemar Turki dan Georgia. Sayangnya, acara ini tidak dapat terlaksana, karena keselamatan para penggemar di kota ini adalah prioritas utama kami."
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/thu-tu-duc-co-dong-vien-duc-dang-phan-khich-196240701221933237.htm
Komentar (0)