Untuk memastikan tidur yang nyenyak, orang-orang disarankan untuk menetapkan waktu tidur yang tetap, membatasi paparan cahaya biru, dan menghindari minum kopi, teh, atau alkohol menjelang tidur. Semua kebiasaan ini berbahaya bagi tidur dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya dalam jangka panjang, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Namun, tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar orang berusia antara 18 dan 60 tahun tidur setidaknya 7 jam per malam. Tidur lebih lama atau lebih sedikit dari jumlah ini dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan fluktuasi kadar kolesterol darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menganalisis data survei dari warga Jepang. Dalam survei tersebut, para peserta menjawab pertanyaan tentang kondisi fisik, pola makan, dan gaya hidup mereka, termasuk berapa jam mereka tidur setiap malam. Mereka juga menjalani tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol mereka.
Tim peneliti menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam semalam cenderung memiliki kadar kolesterol HDL "baik" yang lebih rendah, sementara mereka yang tidur lebih dari 8 jam semalam memiliki kadar kolesterol LDL "jahat" yang lebih tinggi.
Saat ini, para ilmuwan masih belum mengetahui penyebab sebenarnya dari fluktuasi kolesterol darah akibat tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit. Namun, hipotesisnya adalah hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh hormon seks antara pria dan wanita serta fungsi metabolisme tubuh.
Hal ini terutama berlaku karena metabolisme kolesterol kita biasanya terjadi di malam hari, sehingga banyak obat kolesterol diresepkan untuk diminum sebelum tidur. Namun, kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat mengganggu metabolisme kolesterol, terutama pada orang yang kelebihan berat badan, obesitas, atau memiliki tekanan darah tinggi.
Untuk mengontrol kadar kolesterol darah, selain tidur yang cukup, para ahli menyarankan agar orang-orang mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan bila diperlukan. Kontrol kolesterol yang baik dapat membantu mencegah berbagai masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke, menurut Healthline .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)