Perang AI antara Google dan OpenAI semakin memanas seiring kedua perusahaan terus meluncurkan produk baru. Persaingan semakin sengit karena Google DeepMind, laboratorium riset kecerdasan buatan Google, sedang mengembangkan terobosan dalam perangkat pembuatan video .
Salah satu produk paling menonjol yang baru saja diumumkan DeepMind adalah Veo 2 - generasi terbaru pembuat video AI. Veo 2 adalah penerus Veo (alat pembuat video sederhana) yang mendukung banyak produk di ekosistem Google, mulai dari YouTube hingga aplikasi lainnya. Veo 2 menghasilkan video berkualitas tinggi, sehingga memudahkan pengguna dalam membuat konten.
Veo 2 diklaim mampu merekam klip berdurasi lebih dari dua menit, dengan resolusi hingga 4K (4096x2160 piksel), menghasilkan kualitas video empat kali lebih tinggi daripada resolusi Sora saat ini. Namun, fitur ini masih dalam tahap uji coba.
Menurut DeepMind, Veo 2 akan memiliki platform berbasis fisika dan kontrol kamera, yang akan membuat adegan video lebih realistis. Veo 2 kini dapat memposisikan kamera virtual dengan lebih akurat dari berbagai sudut. Veo 2 juga dapat mensimulasikan berbagai lensa dan efek sinematik, memberikan video nuansa artistik layaknya film. DeepMind juga telah membagikan beberapa sampel terpilih, dan hasilnya terlihat cukup mengesankan untuk sebuah video yang dihasilkan oleh AI.
Terdapat pula batasan bahwa ketika pengguna memberikan data, model hanya dapat menghasilkan konten baru sesuai permintaan. Meskipun DeepMind tidak mengungkapkan sumber pasti video yang digunakan untuk melatih Veo 2, kemungkinan besar YouTube karena Google juga mengelola platform tersebut.
Veo 2 akan menghadirkan banyak peningkatan penting: alat ini mampu mensimulasikan lensa dan efek sinematik; mampu menangkap ekspresi manusia yang halus, menciptakan rekaman yang lebih alami dan hidup. Veo 2 juga akan terus disempurnakan sebelum diperluas dan diluncurkan ke lebih banyak pengguna.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/sora-cua-open-ai-co-doi-thu.html
Komentar (0)