Menurut CNBC , OpenAI baru saja memperkenalkan Sora - model AI generasi mendatang yang bekerja serupa dengan alat AI penghasil gambar DALL-E mereka sebelumnya. Pengguna cukup memasukkan adegan yang diinginkan dan Sora akan menampilkan klip video beresolusi tinggi. Sora juga dapat membuat klip video yang terinspirasi oleh gambar diam dan memperluas video yang sudah ada atau mengisi frame yang hilang.
Anjing Samoyed dan Golden Retriever bermain-main di sekitar kota yang diterangi lampu neon di malam hari dalam video yang dihasilkan AI
Pembuatan video bisa menjadi garda depan berikutnya bagi AI kreatif, setelah chatbot dan generator gambar merambah dunia konsumen dan bisnis belum lama ini. Meskipun pembuatan konten akan menarik minat para penggemar AI, teknologi-teknologi baru ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang misinformasi menjelang pemilihan umum global. Menurut data dari perusahaan pembelajaran mesin Clarity, jumlah deepfake yang dihasilkan AI telah meningkat 900% dari tahun ke tahun.
Dengan Sora, OpenAI ingin bersaing dengan perangkat AI penghasil video dari perusahaan seperti Google dan Meta. Perangkat AI serupa juga tersedia dari startup lain, seperti Stability AI, yang memiliki produk bernama Stable Video Diffusion. Amazon juga telah meluncurkan Create with Alexa, sebuah model yang khusus menghasilkan konten animasi berdurasi pendek untuk anak-anak berdasarkan perintah.
Sora saat ini terbatas untuk menghasilkan video berdurasi satu menit atau kurang. OpenAI telah menjadikan multimodalitas, sebuah metode yang menggabungkan pembuatan teks, gambar, dan video, sebagai tujuan dalam upaya menyediakan serangkaian model AI yang lebih luas.
Sejauh ini, Sora baru tersedia untuk sekelompok kecil penguji keamanan, atau "tim merah", yang menguji model tersebut untuk menemukan kerentanan di area seperti misinformasi. Perusahaan belum merilis demo publik apa pun selain 10 klip sampel yang tersedia di situs webnya, dan mengatakan dokumentasi teknis yang menyertainya akan segera dirilis.
OpenAI juga menyatakan sedang membangun "pengklasifikasi deteksi" yang dapat mengidentifikasi klip video yang dihasilkan Sora, dan berencana untuk menyertakan metadata tertentu dalam keluarannya guna membantu mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI. Metadata seperti itulah yang ingin digunakan Meta untuk mengidentifikasi gambar yang dihasilkan AI.
Sora adalah model AI yang menggunakan arsitektur Transformer yang diperkenalkan oleh peneliti Google dalam sebuah makalah pada tahun 2017. Dalam pengumumannya, OpenAI mengatakan Sora berfungsi sebagai fondasi bagi model yang memahami dan mensimulasikan dunia nyata.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)