Semangat bersinar untuk laut suci dan pulau-pulau Tanah Air

Saya beruntung dapat mengunjungi Truong Sa dua kali. Setiap pelayaran meninggalkan banyak kenangan tak terlupakan, dan terdapat peristiwa yang sangat sakral dan mengharukan ketika rombongan melewati wilayah laut Co Lin untuk melaksanakan upacara peringatan bagi para martir heroik yang gugur pada 14 Maret 1988 demi mempertahankan kedaulatan laut dan kepulauan Tanah Air. Pada awal 1988, Tiongkok menunjukkan niatnya untuk menginvasi beberapa terumbu karang di kepulauan Truong Sa kami. Dengan tekad "Melindungi laut dan kepulauan Tanah Air adalah tugas suci dan mulia, perintah hati nurani prajurit", pasukan Angkatan Laut dengan gagah berani mengatasi segala kesulitan dan tantangan, berpacu dengan waktu untuk mengonsolidasikan dan memperkuat posisi kami di wilayah kepulauan; menerapkan langkah-langkah penanggulangan secara ketat, menahan diri semaksimal mungkin demi tujuan mulia - menjaga perdamaian dan persahabatan antar pihak.

Jatuhkan bunga ke laut Co Lin untuk mengenang para martir heroik.

Namun, terlepas dari keadilan dan akal sehat, menyadari bahwa hal itu tidak dapat mengalahkan tekad kuat dan tekad baja para perwira dan prajurit Angkatan Laut Rakyat Vietnam, pada 14 Maret 1988, Tiongkok dengan berani melancarkan serangan militer di perairan Vietnam. Tiongkok menenggelamkan dan membakar tiga kapal pengangkut dan menduduki sejumlah terumbu karang kami. Pertempuran ini tidak seimbang karena para perwira dan prajurit kapal pengangkut serta pasukan teknik pembangunan pulau kami hanya berbekal cangkul, sekop, linggis, dan senjata infanteri, sementara Tiongkok memiliki kekuatan kapal perang yang kuat dan dilengkapi dengan persenjataan modern.

Meskipun mereka tahu akan dikorbankan, mereka bertekad untuk tidak mundur, berjuang dengan gagah berani dan gigih melindungi laut dan pulau-pulau hingga akhir hayat mereka. Itulah pengorbanan heroik sang martir, Letnan Kolonel Tran Duc Thong - Wakil Komandan Brigade 146; martir, Kapten Vu Phi Tru - Kapten kapal HQ 604. Martir, Letnan Dua Tran Van Phuong - Wakil Komandan Pulau Gac Ma, dalam menghadapi serangan musuh, dengan tenang memerintahkan pasukan untuk melindungi kapal, sambil mengibarkan bendera nasional di pulau itu. Sebelum mengorbankan dirinya, Letnan Dua Tran Van Phuong dengan gagah berani melilitkan bendera nasional di sekujur tubuhnya, menyemangati rekan-rekannya, "Jangan mundur, biarkan darahmu memerahkan bendera nasional dan tradisi mulia Korps Angkatan Darat." Itulah sang pahlawan, sang kapten, Mayor Vu Huy Le, dalam menghadapi situasi kehilangan pulau di saat-saat terakhir, dengan tenang dan cerdas memerintahkan kapal HQ 505 untuk bertempur dan segera bergegas ke Beting Co Lin agar kapal tersebut dapat menjadi benteng dan tonggak kedaulatan yang tak tergoyahkan. Mereka berkorban dengan semangat tekad yang kuat untuk menang, yang semakin memperkuat kualitas mulia "prajurit Paman Ho".

Pada upacara peringatan tersebut, Komando Daerah Angkatan Laut 4 menegaskan komitmennya untuk senantiasa menapaki jejak generasi sebelumnya, menjunjung tinggi amanah dan cita-cita; bertekad mengabdikan segenap daya upaya demi membangun dan mempertahankan kedaulatan laut dan kepulauan Tanah Air; menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan mulia para martir. Dengan tekad tersebut, diyakini para perwira dan prajurit di kepulauan Truong Sa saat ini senantiasa melaksanakan tugasnya dengan baik. Kenyataan telah membuktikan bahwa selama bertahun-tahun, para perwira dan prajurit di kepulauan dan titik-titik kepulauan Truong Sa senantiasa proaktif mengatasi segala kesulitan, baik dalam menjaga, siap tempur, berlatih, maupun meningkatkan produksi, menyelesaikan tugas dengan sangat baik, layak menjadi "prajurit Paman Ho", layak menerima amanah dari Partai, Negara, dan rakyat.

Bersama seluruh negeri, Binh Thuan secara rutin mengorganisir delegasi untuk mengunjungi kader, prajurit, dan masyarakat di Distrik Kepulauan Truong Sa. Pada tahun 2023, Kamerad Phan Van Dang - Anggota Komite Tetap Partai Provinsi, Wakil Ketua Tetap Komite Rakyat Provinsi, para pemimpin Komando Militer Provinsi, dan sektor lainnya juga mengunjungi satuan-satuan, memberi semangat kepada kader, prajurit, dan masyarakat di Kepulauan Truong Sa dan Platform DK1.

Sumber