Rusia dan China telah mengadakan pembicaraan pertahanan dan militer untuk memperkuat hubungan, kata menteri pertahanan Rusia pada tanggal 15 Oktober, saat Moskow dan Beijing memperkuat kemitraan "tak terbatas" mereka.
"Kemarin kami melakukan pembicaraan yang sangat bermakna dengan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok dan kami melihat bahwa kami memiliki pandangan, penilaian, dan pemahaman yang sama tentang situasi ini dan apa yang perlu kami lakukan bersama," kata Beloussov.
Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menghadiri pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok Zhang Youxia di Beijing, 15 Oktober. Foto: Kementerian Pertahanan Rusia
Pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov di Beijing, Zhang Youxia, wakil ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping meyakinkan bahwa hubungan antara kedua negara telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah.
"Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Rusia telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah dan terus berkembang dengan kecepatan yang sehat dan stabil, sebagian besar berkat kepemimpinan strategis dan keterlibatan pribadi Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin," ujarnya.
Bapak Belousov mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia dan Tiongkok memiliki pandangan yang sama dalam menilai proses global dan memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang perlu dilakukan dalam situasi saat ini. Beliau mencatat bahwa berkat upaya para pemimpin kedua negara—Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin—Rusia dan Tiongkok telah membangun kemitraan strategis.
"Tugas kami adalah memperkuat dan mengembangkannya," tegas Menteri Pertahanan Rusia.
Menteri Belousov menekankan bahwa hari ini "akan ada pekerjaan produktif dan keputusan penting". Ia juga mengatakan bahwa tahun ini Rusia dan Tiongkok merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik , dan tahun depan akan menandai 80 tahun kemenangan bersama atas fasisme.
"Mengingat peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara sebagai titik awal yang baru, kami bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk terus memperkuat dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Rusia. Kami berharap kedua pihak akan bersama-sama melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh para kepala negara, memelihara pertukaran tingkat tinggi yang erat, memperdalam dan memperluas hubungan militer kedua negara, serta menjaga kepentingan masing-masing dalam kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional," ujar Zhang.
Bapak Truong juga menekankan bahwa kedua pihak "akan bekerja sama untuk menjaga kerja sama internasional, perdamaian, dan stabilitas regional".
Ngoc Anh (menurut TASS)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/bo-truong-quoc-phong-nga-moi-quan-he-voi-trung-quoc-dang-o-muc-cao-nhat-post316948.html
Komentar (0)