Menurut MSc. Le Minh Hien, Kepala Departemen Pekerjaan Sosial, Rumah Sakit Cho Ray, sekitar pukul 9:30 pagi pada tanggal 18 November, seorang orang tua di Go Vap panik dan berlari ke Unit Gawat Darurat untuk mencari anaknya.
Orang tua tersebut menangis tersedu-sedu ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan dan dilarikan ke Rumah Sakit Cho Ray. Penelepon di ujung telepon mengatakan bahwa anaknya membutuhkan operasi darurat. Orang tua tersebut segera bergegas dari Go Vap ke rumah sakit. Namun, di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa tidak ada pasien yang merupakan anaknya. Orang tua tersebut menelepon guru dan memastikan bahwa anaknya masih belajar normal di sekolah.
Bapak Hien menerima informasi dari orang tua korban penipuan. (Foto: BVCC)
Orang tua lainnya mengatakan penelepon tersebut memiliki aksen utara dan mengetahui informasi anaknya dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa anaknya terjatuh dari tangga saat bermain di sekolah pagi ini dan sedang dirawat di Rumah Sakit Cho Ray. Orang tua tersebut mengira karena ia tahu nama anaknya, pasti pihak sekolah yang menelepon, dan ia tidak ragu. Namun, ketika orang tua tersebut mengatakan akan pergi ke rumah sakit, penelepon tersebut langsung menutup telepon.
Saat di rumah, seorang orang tua menerima panggilan telepon yang mengatakan bahwa anaknya terjatuh saat bermain di sekolah dan bermain dengan teman-temannya dan mengalami cedera jaringan lunak dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Orang ini meminta orang tua untuk mentransfer 30-40 juta VND untuk operasi darurat. Orang tua tersebut curiga dan khawatir, sehingga mereka pergi ke rumah sakit untuk mencari anak mereka, tetapi dokter memberi tahu mereka bahwa tidak ada seorang pun yang datang ke unit gawat darurat dengan membawa nama anak tersebut.
Nomor telepon yang digunakan oleh penipu adalah 0932.470.093 dan 0909.880.914.
Bapak Hien mengatakan bahwa dalam kasus pasien gawat darurat yang membutuhkan intervensi segera, rumah sakit selalu memprioritaskan penyelamatan jiwa dan menyelesaikan prosedur di kemudian hari. Oleh karena itu, masyarakat harus benar-benar waspada terhadap penipuan yang mengklaim anak-anak mereka sedang dalam perawatan gawat darurat di rumah sakit dan perlu segera mentransfer uang.
Bila menemui kasus serupa, Bapak Hien menyarankan agar masyarakat tetap tenang dan menghubungi pihak sekolah untuk melakukan verifikasi, atau menghubungi RS Cho Ray untuk mengetahui informasi yang sebenarnya, guna menghindari oknum yang tidak bertanggung jawab.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/phu-huynh-tp-hcm-bi-goi-lua-con-dang-cap-cuu-tai-cho-ray-ar908124.html
Komentar (0)