Kompetisi AI Hackathon 2023 dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu siswa SD, SMP, dan SMA. Di kelompok A, siswa SD akan menggunakan bahasa pemrograman Scratch untuk membuat aplikasi komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan tema "Pembangunan Berkelanjutan".
AI Hackathon 2023 bertujuan untuk mengembangkan solusi pembelajaran TI bagi siswa
Sementara itu, di kelompok B dan C, siswa SMA akan ditantang untuk memprogram robot menggunakan kamera AI untuk menyelesaikan tugas-tugas perlindungan lingkungan di atas meja pasir. Melalui kompetisi ini, yang mengusung tema "Pembangunan Berkelanjutan", selain persyaratan pengetahuan pemrograman dan robotika, panitia juga membimbing tim untuk meneliti dan mengusulkan solusi efektif guna bekerja sama melindungi Bumi.
Di setiap grup, akan ada babak kompetisi untuk mengevaluasi dan memilih tim terbaik untuk maju ke babak berikutnya. Di babak final, tim akan berkompetisi di hadapan juri mengenai produk mereka dan melakukan demo serta demonstrasi produk yang telah mereka selesaikan.
Kompetisi ini merupakan salah satu kegiatan utama Pekan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Ho Chi Minh (WHISE). Dengan menciptakan arena bermain bagi siswa, penyelenggara berharap dapat mendorong semangat inovasi di semua tingkatan dan usia melalui pembinaan dan pengembangan keterampilan serta pengetahuan di bidang STEM, pemrograman, robotika, dan kecerdasan buatan, sekaligus menciptakan generasi penerus yang berpengetahuan luas, terampil, dan memiliki rasa tanggung jawab yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kompetisi AI Hackathon 2023 menerima pendaftaran mulai 26 Agustus hingga 10 September 2023 melalui situs web: https://kdi.edu.vn/cuoc-thi-ai-hackathon.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)