Sebuah klip yang beredar daring menunjukkan seorang siswi berseragam SMP dikelilingi oleh sekelompok anak laki-laki dan perempuan, terus-menerus mengumpat, menarik bajunya, menjambak rambutnya, dan bahkan menendang kepalanya beberapa kali. Meskipun siswi tersebut berlutut dan memohon, "Maaf, saya tidak akan melakukannya lagi... ", tidak ada yang turun tangan atau membantu.
Orang-orang yang memukuli siswi ini kebanyakan perempuan. Beberapa pemuda hanya berdiri dari kejauhan, menunjuk, merekam, bersorak, dan bertepuk tangan.
Klip yang berdurasi lebih dari 2 menit itu telah membuat marah masyarakat daring tentang perilaku kekerasan tersebut.
Seorang siswi dipukuli oleh sekelompok sekitar 5-7 orang. (Foto dipotong dari klip)
Menanggapi Berita VTC, Ibu Dao Thi Phuong, Kepala Sekolah Menengah Ta Thanh Oai, mengatakan bahwa dia baru mengetahui kejadian tersebut dan sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
Siswi yang dipukuli dalam video tersebut adalah seorang siswi di sekolah tersebut. Para penyerang belum teridentifikasi. Insiden tersebut terjadi kemarin sore (23 Maret) di rumah adat Desa Nhan Hoa (Thanh Oai, Thanh Tri).
Setelah menerima informasi tersebut, Ibu Phuong menghubungi orang tua siswa untuk menanyakan kesehatan mereka. Pihak sekolah juga mengirimkan guru untuk mengunjungi rumah siswa, menyemangati mereka, dan membantu keluarga siswa bekerja sama dengan pihak berwenang.
"Karena kondisi kesehatan siswa tersebut belum stabil, ia mungkin masih syok setelah dianiaya, sehingga kami belum dapat menanyakan secara jelas penyebab kejadian tersebut. Kami akan berkoordinasi secara aktif untuk mengklarifikasi kejadian tersebut," ujar Kepala Sekolah Menengah Ta Thanh Oai.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)