Oleh karena itu, pria akan merasa lebih baik ketika mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak pati (karbohidrat) di pagi hari, sementara sarapan wanita dianjurkan untuk memiliki kandungan lemak yang relatif lebih tinggi. Para peneliti percaya bahwa hal ini dapat diterapkan untuk menyesuaikan pola makan individu secara personal, sehingga menghasilkan peningkatan kesehatan yang signifikan, menurut Healthline .
Sarapan dengan asupan pati yang cukup merupakan menu yang dianjurkan bagi pria.
Rasio otot-lemak merupakan faktor penting
Catherine Gervacio, ahli gizi di AS, mengatakan alasan perbedaan kebutuhan nutrisi saat sarapan adalah karena pria memiliki lebih banyak massa otot daripada wanita. Ini berarti tubuh pria cenderung bergantung pada pati untuk energi, terutama saat beraktivitas fisik, sementara tubuh wanita membakar lemak lebih baik, terutama saat istirahat atau berpuasa.
Perbedaan hormon juga berperan: "Hormon seperti estrogen pada wanita mendorong penyimpanan dan pembakaran lemak. Di sisi lain, hormon pria, seperti testosteron, mendukung pertumbuhan otot yang lebih besar, sehingga metabolisme mereka lebih diarahkan untuk memecah karbohidrat sebagai energi instan," tambah Gervacio.
Selain itu, perbedaan dalam rasio otot-lemak dan cara organ menggunakan energi menyebabkan prioritas nutrisi yang berbeda: Tubuh wanita menyimpan dan menggunakan lemak untuk energi secara lebih efisien, sementara tubuh pria cenderung membakar karbohidrat lebih cepat untuk mendapatkan energi cepat.

Lemak baik dalam alpukat dapat membantu wanita menurunkan berat badan.
Cegah obesitas dengan mempersonalisasi makanan
Menurut Akanksha Kulkarni, seorang ahli gizi di Inggris, perbedaan faktor-faktor seperti jenis kelamin biologis, hormon, usia, dan aktivitas fisik harus dipertimbangkan secara cermat sebelum memulai upaya peningkatan kesehatan. Karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi fisik yang berbeda, merasakan, mendengarkan, dan memahami tubuh merupakan langkah penting yang perlu diambil jika Anda ingin menjaga kesehatan fisik dan mental.
Para ahli juga menyarankan agar setiap orang menyesuaikan menu makanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka. Misalnya, diet penurunan berat badan untuk pria mungkin mencakup lebih banyak karbohidrat kompleks, sementara menu wanita mungkin mencakup lebih banyak minyak sehat (seperti minyak zaitun).
“Mempertimbangkan aspek gender dalam metabolisme membantu mengendalikan peradangan dan kadar gula darah dengan lebih baik, yang membantu mengendalikan kelebihan berat badan dan obesitas di masa mendatang dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” tambah ahli gizi Kulkarni.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nhu-cau-nang-luong-bua-sang-nam-khac-nu-nhu-the-nao-185241017153910358.htm
Komentar (0)