Penulis Trinh Bich Ngan mengenang mendiang ibunya, tetapi tampaknya ibunya masih hidup berkat gelombang cinta darah yang tak terlihat yang menghubungkan dua dunia kehidupan dan kematian: Meskipun orang tua/ berada di sisi langit yang lain/ terpisah/, gelombang kehidupan dan kematian/ tetap berdetak berirama/ dengan cinta. Penulis Le Thieu Nhon mengenang ibunya sebagai pintu rumah yang tak pernah tertutup untuk menanti kepulangan anaknya, tempat terhangat dan teraman: Pintu itu bertahan dari segala ketidakpastian/ Karena ia memiliki hati seorang ibu sebagai penghalang terakhir.
Bulan lunar ketujuh setiap tahun juga merupakan musim Vu Lan bagi anak-anak untuk menunjukkan rasa syukur mereka. Surat kabar SGGP memperkenalkan puisi " Gelombang Yin dan Yang " karya penulis Trinh Bich Ngan dan "Pintu yang Tak Tertutup " karya Le Thieu Nhon.
Gelombang Yin dan Yang
Ulang Tahun Pertama
tidak ada ibu di dunia ini
aku sendirian
duduk dan menangis
***
Jatuhkan jatuhkan
yatim piatu
diam-diam
menyayat hati
***
Di depanku
secangkir cappuccino yang mengepul
Bunga sedum sedang mekar
Permukaan Danau Xuan Huong bernapas
lonceng gereja di kabut dingin
***
Rentang hidup
dan usia
gelombang laut
fajar yang ramai
matahari terbenam yang bergulir
***
Meskipun orang tua
sisi lain langit
jarak
Gelombang Yin dan Yang
masih berdetak
Cinta
Melalui Danau Xuan Huong, 11 Agustus 2025
TRINH BICH NGAN

Pintunya tidak tertutup
Aku kembali ke pintu itu
Melalui banyak musim badai, angin menghilang
Pintunya tidak pernah tertutup
Seperti hati seorang ibu yang terbuka setiap hari
***
Aku terus memimpikan pantai
Ketika hidup menindasmu
Kembali di balik pintu itu
***
Dan aku tidur nyenyak.
Dan aku bermimpi dengan sangat damai
Pintu itu melindungi dari semua kemalangan dan ketidakpastian.
Karena di sana ada hati seorang ibu sebagai penghalang terakhir.
LE THIEU NHON
Sumber: https://www.sggp.org.vn/mua-vu-lan-nho-me-post809891.html
Komentar (0)