Mastantuono (21) bermain bagus melawan Venezuela. Foto: Reuters . |
Pelatih Lionel Scaloni secara mengejutkan menempatkan Mastantuono di starting line-up bersama dua penyerang, Lionel Messi dan Julian Alvarez, di lini serang Argentina. Dalam 63 menit di lapangan, gelandang kelahiran 2007 ini mencatatkan 69 sentuhan, 8 umpan ke area pertahanan lawan, dan mencapai tingkat akurasi hingga 86%.
Sorotan Mastantuono adalah koordinasinya yang baik dengan seniornya Messi di awal pertandingan, sebelum menciptakan peluang bagi Alvarez untuk melepaskan tembakan yang memaksa kiper Venezuela Rafael Romo menunjukkan kebolehannya menyelamatkan gawang.
Mastantuono digantikan pada menit ke-63 dan disambut sorak sorai penonton Argentina. Meskipun baru berusia 18 tahun (20 tahun lebih muda dari Messi), pemain baru Real Madrid ini menunjukkan semangat juangnya dan tidak terlihat canggung dalam debutnya bersama tim nasional.
Para penggemar Argentina berharap Mastantuono dapat mempertahankan performa yang stabil agar berkesempatan berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Pada bursa transfer musim panas, Real Madrid menghabiskan 46 juta euro untuk merekrut Mastantuono dari River Plate. Ini merupakan penjualan pemain termahal dalam sejarah Argentina. Di stadion Bernabéu, Mastantuono mengenakan nomor punggung 30 dan menerima gaji sekitar 3,5 juta euro per tahun.
Kekuatan Mastantuono terletak pada visi taktis dan kemampuannya mengoper bola untuk menciptakan peluang. Bersama River Plate, ia telah tampil 61 kali dan mencetak 10 gol, jumlah yang impresif untuk seorang gelandang berusia 18 tahun.
Sumber: https://znews.vn/messi-da-cung-dan-em-kem-20-tuoi-post1582698.html
Komentar (0)