Kehilangan penglihatan akibat komplikasi diabetes

Menurut Departemen Pemeriksaan Medis dan Manajemen Perawatan (Kementerian Kesehatan), sebuah studi survei terkini menunjukkan bahwa ada sekitar 7 juta orang yang menderita diabetes, tetapi lebih dari 50% di antaranya belum terdiagnosis; dari 10 pasien diabetes, 6 di antaranya mengalami komplikasi mata, tetapi hanya sebagian kecil yang diskrining dan terdiagnosis sejak dini.

Diperkirakan dari tahun 2016 hingga saat ini, terdapat sekitar 320.527 pasien dengan edema makula diabetik di Vietnam. Kesadaran masyarakat masih terbatas, akses layanan medis yang sulit, dan beban biaya yang tinggi, menyebabkan banyak orang tidak mendapatkan intervensi dini. Angka pasien komplikasi mata akibat diabetes yang tertangani dan diobati masih sangat rendah, sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan permanen dan kebutaan.

Dr. Nguyen Trong Khoa, Wakil Direktur Departemen Manajemen Pemeriksaan dan Perawatan Medis, mengatakan bahwa Departemen tersebut bertujuan untuk membangun model manajemen yang komprehensif bagi pasien dengan retinopati diabetik dan edema makula di rumah sakit untuk membantu meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien, memberikan kontribusi penting bagi pengembangan oftalmologi di rumah sakit umum, terutama di tingkat provinsi.

Oleh karena itu, periode 2025-2027 akan berfokus pada pembangunan dan uji coba model manajemen komprehensif di sejumlah rumah sakit utama. Berdasarkan hasil uji coba, pedoman akan diterbitkan pada tahun 2027 sebagai dasar untuk replikasi nasional pada periode 2028-2030, dengan tujuan meningkatkan proporsi pasien diabetes yang diperiksa dan dipantau untuk penyakit mata hingga lebih dari 75% pada tahun 2030.

Sumber: https://thanhnien.vn/mat-thi-luc-do-bien-chung-dai-thao-duong-185250830201350839.htm