Masan MEATLife secara bertahap memecahkan masalah jangka panjang dengan model integrasi tertutup

Undang-Undang Peternakan tahun 2018 resmi berlaku, menandai langkah maju yang signifikan dalam restrukturisasi industri peternakan Vietnam. Undang-undang ini menetapkan berbagai peraturan ketat seperti pelarangan peternakan di wilayah perkotaan, standarisasi sistem kandang, pengelolaan limbah, persyaratan ketertelusuran produk, faktor-faktor yang mendukung pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan standar industri. Dalam konteks tersebut, bisnis dengan rantai produksi tertutup, penerapan teknologi modern, dan tata kelola yang transparan dianggap memiliki daya adaptasi yang lebih baik.

Model daging bermerek memecahkan masalah jangka panjang bagi industri

Masan MEATLife (MML) telah mengambil langkah awal untuk beradaptasi dengan standar baru melalui strategi pengembangan rantai nilai daging terpadu 3F (Pakan - Peternakan - Pangan). Rantai ini mencakup peternakan, pabrik pakan ternak, rumah potong hewan modern, dan fasilitas pemrosesan, untuk mengontrol secara ketat seluruh proses, mulai dari pembibitan hingga produk akhir.

Masan MEATLife secara bertahap memecahkan masalah jangka panjang dengan model integrasi tertutup - 1

Lini produksi daging dingin berstandar Eropa di kompleks pemrosesan daging MEATDeli di Ha Nam .

Pabrik MEAT Ha Nam, yang telah beroperasi sejak 2018, merupakan kompleks produksi daging dingin berstandar Eropa. Dengan kapasitas 140.000 ton daging/tahun, pabrik ini telah meraih sertifikasi BRC—standar global untuk keamanan pangan. Pada tahun 2020, MML melanjutkan pengoperasian pabrik MEATDeli Saigon di Long An , dengan kapasitas serupa, dan bertujuan untuk meningkatkan produksi daging olahan menjadi 25.000 ton/tahun.

Selain itu, MML berinvestasi dalam pengoperasian peternakan babi berteknologi tinggi di Nghe An (skala 200 hektar, kapasitas 250.000 babi/tahun), yang memenuhi standar GLOBALG.AP. Peternakan ini menerapkan standar internasional tentang praktik pertanian yang baik, dan menggunakan sistem pembangkit listrik biogas untuk memenuhi kebutuhan energi secara mandiri, berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan memastikan keamanan hayati.

Keunggulan kompetitif dari kebijakan dan rantai pasokan yang efektif

Pengurangan pajak impor bahan pakan ternak seperti bungkil kedelai hingga 0% merupakan faktor pendukung jangka pendek yang signifikan. Hal ini membantu bisnis mengurangi biaya input, menciptakan ruang bagi bisnis untuk meningkatkan daya saing harga dan meningkatkan margin keuntungan.

Selain itu, tantangan jangka panjang industri daging bukan hanya biaya bahan baku, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap produk daging yang aman dengan asal usul yang jelas dan cita rasa yang sesuai. Model rantai terpadu 3F MML menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi masalah ini dengan kendali penuh, dari peternakan hingga ke meja makan, sebuah arah yang sejalan dengan tren konsumsi modern.

Masan MEATLife secara bertahap memecahkan masalah jangka panjang dengan model integrasi tertutup - 2

MEATDeli daging fermentasi yang segar dan juicy berkat proses fermentasi standar Eropa 3 langkah.

Daging Olahan: Pendorong Pertumbuhan dan Perluasan Pangsa Pasar

Menurut laporan kuartal pertama 2025, Masan MEATLife mencatat pendapatan sebesar VND 2.070 miliar, naik 20,4% dibandingkan periode yang sama. Pendapatan dari segmen daging meningkat sebesar 22,5%, berkat tingginya harga babi hidup dan pertumbuhan yang kuat dari segmen daging olahan.

MML secara aktif mempromosikan segmen daging olahan dengan merek-merek seperti Ponnie dan Heo Cao Boi, yang saat ini mencapai pendapatan rata-rata VND240 miliar/bulan. Produk-produk ini berfokus pada segmen menengah dan atas, memberikan nilai tambah yang lebih baik dan sejalan dengan tren konsumsi yang praktis, aman, dan berkualitas.

Selain itu, kemitraan dengan WinCommerce, jaringan ritel di bawah Masan Group, terus berjalan efektif. Pendapatan rata-rata per titik penjualan meningkat sebesar 24,9%, berkat sistem distribusi yang luas di gerai WinMart, WinMart+, dan WiN.

Masan MEATLife secara bertahap memecahkan masalah jangka panjang dengan model integrasi tertutup - 3

Konsumen berbelanja daging olahan MEATDeli.

Perusahaan memperkirakan pangsa pendapatan daging olahan di WinCommerce akan meningkat dari 16,6% menjadi 20% pada tahun 2025, dan mencapai 40% dalam jangka panjang. Hal ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar modern. Untuk memanfaatkan rantai nilai secara maksimal, mengurangi limbah, dan memperluas peluang bisnis, MML akan terus memperluas portofolionya dengan produk-produk seperti perut babi tanpa iga, perut babi serbaguna, dan produk daging panggang dengan saus Chin-Su untuk piknik.

Setelah periode restrukturisasi, MML telah mencatatkan laba selama 3 kuartal berturut-turut dan telah menetapkan struktur produknya dengan jelas. Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar VND8.250-8.750 miliar pada tahun 2025, meningkat 8-14% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, segmen daging olahan diperkirakan akan berkontribusi 36-37% dari total pendapatan dan menjadi penopang utama laba.

Komentar (0)