Selama 40 tahun terakhir, Hizbullah telah berkembang dari kelompok milisi kecil menjadi pasukan bersenjata non-negara yang terbesar dan paling lengkap perlengkapannya di Timur Tengah.
Simbol organisasi Hizbullah. (Foto: Reuters)
Pada tanggal 26 Juni, saluran media yang berafiliasi dengan pasukan Hizbullah Lebanon melaporkan bahwa kelompok bersenjata itu menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang ke wilayah udara Lebanon .
“Beberapa waktu lalu, sebuah pesawat tanpa awak (drone) IDF jatuh di wilayah Lebanon selama operasi rutin,” kata militer Israel (IDF).
Kantor media Hizbullah mengatakan pesawat tak berawak itu ditembak jatuh di dekat kota Zibqin di Lebanon selatan.
Menurut situs web Ynetnews Israel, selama 40 tahun terakhir, Hizbullah telah berkembang dari kelompok milisi kecil menjadi pasukan bersenjata non-negara terbesar dan terlengkap di Timur Tengah.
Dipersenjatai dan dibiayai oleh Iran, Hizbullah mendominasi politik Lebanon dan berfungsi sebagai sayap kuat Teheran untuk memperluas pengaruhnya ke seluruh dunia Muslim.
Mewakili komunitas Muslim Syiah, Hizbullah telah dipuji oleh umat Islam atas upayanya yang tak kenal lelah melawan Israel. Namun, baru-baru ini, pasukan ini telah dikritik dari berbagai sisi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)