Menurut AFP pada 13 Oktober, Israel telah memperluas kampanye serangan udaranya terhadap target di Lebanon.
Pesawat Israel menyerang sebuah desa di Lebanon selatan, Kfar Tibnit. (Sumber: AFP) |
Pesawat tempur Israel pada 12 Oktober menyerang sebuah pasar di kota Nabatiyeh, Lebanon selatan, dan sebuah gereja di dekat perbatasan Lebanon-Israel.
Serangan udara juga terjadi di sebuah desa Muslim Syiah di pegunungan dan satu desa lain di Lebanon utara. Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang.
Sementara itu, Israel mengatakan Divisi ke-36-nya terus “melaksanakan operasi terbatas dan terarah” di Lebanon selatan melawan gerakan Hizbullah.
Jet tempur Israel menyerang peluncur rudal anti-tank, depot senjata, dan target Hizbullah lainnya.
Dalam perkembangan terkait, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant meyakinkan mitranya dari AS Lloyd Austin bahwa negara Yahudi itu akan terus mengambil tindakan untuk menghindari bahaya terhadap pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikerahkan di Lebanon selatan.
Setidaknya lima anggota pasukan penjaga perdamaian PBB terluka dalam beberapa hari terakhir saat pasukan Israel memerangi Hizbullah di Lebanon selatan.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/israel-terus-memperluas-serangan-udara-untuk-menjauhkan-jarak-ke-lebanon-wilayah-tengah-terus-meningkatkan-hari-nhu-dan-289981.html
Komentar (0)