Ginjal memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika ginjal bermasalah, tubuh tidak akan sehat. Kabar baiknya, temuan baru menunjukkan bahwa kubis sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi ginjal.
Satu cangkir kubis mengandung sekitar 2 gram serat, 35 mg kalsium
Tubuh kita memiliki dua ginjal yang fungsi utamanya adalah menyaring darah, membantu membuang limbah dari tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan. Salah satu masalah ginjal yang paling umum adalah penyakit ginjal kronis, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Makan kubis dapat membantu melindungi kesehatan ginjal
Penderita penyakit ginjal sebaiknya membatasi asupan garam, makanan tinggi kalium seperti pisang, dan menghindari alkohol. Sementara itu, makanan yang baik untuk ginjal antara lain buah beri, anggur merah, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon, makerel, atau herring, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Kubis juga merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan ginjal. Secangkir kubis parut mengandung sekitar 80 gram air, lebih dari 2 gram serat, 35 mg kalsium, dan banyak nutrisi lainnya. Selain itu, kubis juga mengandung sedikit kalium dan protein nabati. Kalium dan protein adalah nutrisi yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal karena dapat dengan mudah membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring zat-zat berlebih ini dari darah.
Kubis membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.
Baik direbus maupun dimakan mentah, kubis dapat membantu mengurangi toksisitas ginjal berkat kandungan vitamin C, asam folat, vitamin B6, serat, dan antioksidannya yang tinggi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomarkers menemukan bahwa tikus yang minum jus kubis selama 28 hari memiliki risiko disfungsi ginjal yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi yang baik bagi ginjal dalam kubis, terutama antioksidan.
Selain membantu melindungi ginjal, kubis juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kubis secara teratur akan membantu mengurangi peradangan, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperkuat tulang.
Khususnya, kubis juga mengandung senyawa antosianin yang memiliki efek menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol akan membantu mengurangi risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke di kemudian hari.
Namun, satu masalah yang dapat ditimbulkan kubis adalah kembung dan perut kembung jika dikonsumsi berlebihan. Penderita sindrom iritasi usus besar perlu berhati-hati dengan efek samping kubis ini. Beberapa nutrisi dalam kubis juga dapat memengaruhi efektivitas obat pengencer darah. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi kubis secukupnya untuk memaksimalkan manfaat nutrisinya, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/loi-ich-bat-ngo-cua-bap-cai-voi-than-18524112614464076.htm
Komentar (0)