Anggur tidak hanya layak mendapat tempat dalam pola makan sehat, tetapi mungkin akan segera diakui sebagai "makanan super" - Foto: Ilustrasi AI
Menurut Ynet , anggur sering dianggap memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga rekomendasi nutrisi menyarankan untuk membatasi konsumsi anggur dan memilih buah lain sebagai gantinya.
Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa anggur tidak hanya layak mendapat tempat dalam pola makan sehat, tetapi juga dapat segera diakui sebagai "makanan super" berkat beragam manfaatnya.
Penelitian ini, yang diterbitkan dalam Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan , dilakukan oleh Profesor John Pezzuto, yang mempelajari resveratrol, antioksidan kuat yang ditemukan dalam kulit anggur, dan pengaruhnya terhadap kesehatan jantung, peradangan, dan pencegahan kanker.
Para peneliti meyakini bahwa manfaat anggur bagi kesehatan berasal dari kombinasi unik senyawa seperti antioksidan dan polifenol seperti flavonoid, antosianidin, katekin, asam fenolik, dan resveratrol, bukan dari komponen tunggal mana pun.
Lebih dari 60 penelitian telah meneliti efek anggur terhadap kesehatan manusia. Temuan menunjukkan bahwa anggur memiliki manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, seperti meningkatkan pelebaran pembuluh darah, aliran darah, dan mengatur kolesterol.
Anggur juga mendukung fungsi otak, metabolisme, kognisi dan kesehatan kulit, melindungi terhadap kerusakan UV dan mengurangi kerusakan DNA pada sel-sel kulit.
Selain itu, anggur memiliki efek positif pada kesehatan usus dan dapat meningkatkan penglihatan.
Namun, para ahli Israel mengimbau agar berhati-hati. "Istilah makanan super sebagian besar merupakan konsep pemasaran," kata Shir Alfi-Seger, ahli gizi klinis senior di Clalit Health Services di Dan-Petach Tikva.
Anggur memiliki khasiat nutrisi yang sangat baik, tetapi belum ada definisi ilmiah yang disepakati tentang 'makanan super', jadi penting untuk tidak menganggap hanya satu makanan saja sebagai satu-satunya sumber khasiat yang unggul. Anggur sebaiknya disertakan sebagai bagian dari pola makan yang bervariasi," ujar pakar tersebut.
Ia juga memperingatkan bahwa karena kandungan gulanya yang tinggi, penderita diabetes atau masalah gula darah harus berhati-hati saat mengonsumsi anggur. Yang terpenting, anggur dapat menjadi bagian sehat dari pola makan sehari-hari, tetapi manfaatnya bergantung pada variasi dan gaya hidup secara keseluruhan, bukan pada satu makanan 'ajaib' saja.
Sumber: https://tuoitre.vn/loai-trai-cay-vua-lam-dep-da-vua-tot-cho-tim-mach-20250828193649235.htm
Komentar (0)