Menurut Vientiane Times, pada tanggal 17 September, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-56 dibuka di Vientiane, dipimpin oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos Malaythong Kommasith, bersama dengan menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN dan Timor Leste.
Dalam pidato pembukaannya, Bapak Malaythong Kommasith menyampaikan bahwa Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-56 menunjukkan komitmen para anggota ASEAN untuk terus bekerja sama dalam melaksanakan visi membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2025 dan mendefinisikan visi membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2045.
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-56 berlangsung di tengah konteks perubahan yang kompleks di dunia dan kawasan, terutama ketika situasi ekonomi dan keuangan di kawasan dan dunia terus menghadapi ketidakstabilan akibat dampak pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan konflik geopolitik di kawasan dan internasional.
Para delegasi difokuskan pada pengkajian dan pembahasan mendalam berbagai isu yang menonjol guna menjadikan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang menarik investasi asing dan siap menghadapi perubahan situasi terkini, seperti pembahasan mendalam mengenai isu-isu terkait pengorganisasian dan pelaksanaan rencana kerja prioritas penting tahun 2024; kemajuan dalam membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025 dan visi hingga 2045; rencana pembangunan berkelanjutan ASEAN dan kerja sama ekonomi dengan dunia luar.
Laju pertumbuhan ekonomi ASEAN rata-rata 4,1% pada tahun 2023 dan diperkirakan meningkat menjadi 4,6% pada tahun 2024. Investasi di ASEAN meningkat sebesar 0,3%, dari US$229 miliar pada tahun 2022 menjadi US$230 miliar pada tahun 2023. Nilai perdagangan barang ASEAN menurun sebesar 1,2% dari US$3.846 miliar pada tahun 2022 menjadi US$3.525 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan meningkat menjadi US$3.617 miliar pada tahun 2024.
SELATAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hoi-nghi-bo-truong-kinh-te-asean-lan-thu-56-tai-lao-post759371.html
Komentar (0)