Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan lebih dari 17 juta kematian setiap tahunnya. Di Vietnam, angka ini terus meningkat, memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan . Menghadapi situasi ini, Rumah Sakit Hong Ngoc terus berinvestasi besar dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk menyediakan solusi perawatan canggih, menyelamatkan nyawa ribuan pasien.
Departemen Kardiologi Intervensional (Rumah Sakit Hong Ngoc) memelopori pembaruan teknik baru dalam perawatan penyakit kardiovaskular. |
Berinvestasi besar-besaran pada teknologi dan sumber daya manusia
Untuk memenuhi permintaan perawatan yang terus meningkat, Rumah Sakit Hong Ngoc telah dilengkapi dengan berbagai perangkat medis canggih. Salah satu teknologi terdepan adalah pemindai CT koroner Revolution EVO 128-baris dari GE Healthcare (AS). Perangkat pencitraan kardiovaskular multidimensi non-invasif ini tidak menggunakan sinar-X, sehingga memberikan hasil yang sangat akurat.
Selain itu, Doppler jantung Philips EPIQ Elite dan Doppler vaskular Versana Balance menyediakan pemrosesan sinyal yang kuat, meningkatkan ketajaman dan realisme gambar ultrasonografi.
Secara khusus, Hong Ngoc adalah salah satu rumah sakit pertama di Vietnam yang berinvestasi dalam sistem pemindaian CT paling modern di dunia , dengan kemampuan mendeteksi lesi mikroskopis, membantu menyaring penyakit kardiovaskular sejak dini.
Selain investasi teknologi, Hong Ngoc juga berfokus pada peningkatan kualitas tim medis. Para ahli kardiovaskular di rumah sakit ini tidak hanya sangat terlatih dan berpengalaman, tetapi juga secara rutin berpartisipasi dalam konferensi ilmiah . Contoh nyata adalah Dokter Utama Nguyen Van Hai, Kepala Departemen Kardiologi Intervensional, yang pernah belajar dan bekerja di pusat-pusat medis terkemuka seperti Samsung Medical Center dan telah banyak mempresentasikan hasil kerjanya di berbagai konferensi kardiovaskular besar.
Penerapan perintis teknik intervensi kardiovaskular baru
Ribuan pasien kardiovaskular di Rumah Sakit Hong Ngoc telah berhasil diobati berkat teknik intervensi canggih, seperti pemasangan stent koroner, angioplasti balon berlapis obat, dan pemasangan alat pacu jantung. Khususnya, teknik angioplasti balon berlapis obat diterapkan untuk membantu membuka kembali pembuluh darah tanpa meninggalkan stent setelah intervensi, sehingga mengurangi risiko restenosis. Ini merupakan solusi efektif bagi pasien dengan lesi pembuluh darah kecil, restenosis pada stent lama, dan terutama cocok untuk lansia dengan penyakit penyerta.
Baru-baru ini, Rumah Sakit Hong Ngoc telah menerapkan perangkat lunak fraksional cadangan aliran koroner non-invasif (vFFR) untuk pertama kalinya di Korea Utara. Teknik ini membantu dokter menilai kerusakan pembuluh darah secara akurat tanpa menempatkan perangkat di dalam tubuh, mengurangi komplikasi, dan mempersingkat waktu perawatan pasien. Pada Konferensi Internasional tentang "Kemajuan dalam Intervensi Kardiovaskular", Master - Dokter Nguyen Van Hai secara langsung melakukan intervensi angioplasti balon berlapis obat untuk pasien berusia 65 tahun, dengan menerapkan perangkat lunak vFFR, menandai langkah maju baru dalam pengobatan penyakit kardiovaskular di Vietnam.
Dari September 2023 hingga September 2024, Hong Ngoc melakukan hampir 200 intervensi kardiovaskular, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 98%. Banyak kasus rumit, seperti oklusi batang tubuh umum dan restenosis stent, berhasil ditangani oleh dokter berkat dukungan teknologi, yang menunjukkan peran perintis Hong Ngoc dalam memperbarui kemajuan teknis terkini.
Dalam perjalanan yang membanggakan namun penuh tantangan ini, Rumah Sakit Hong Ngoc dan Departemen Kardiologi Intervensional terus berupaya menghadirkan kehidupan baru bagi ribuan pasien. Dengan komitmen yang kuat dan rasa tanggung jawab yang tinggi, Hong Ngoc akan terus berinvestasi besar-besaran di bidang teknologi, dengan tujuan membangun Pusat Kardiologi Intervensional yang modern dan komprehensif di Vietnam.
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/hanh-trinh-hoi-sinh-nhung-trai-tim-tai-benh-vien-hong-ngoc-d225972.html
Komentar (0)