Dari jumlah tersebut, kredit perumahan pribadi mencapai hampir 70 miliar VND dengan 113 nasabah; sisanya adalah kredit kepada investor, yang mencapai hampir 39 miliar VND. Dibandingkan dengan daerah-daerah di wilayah Tenggara, tingkat penyaluran kredit di Provinsi Dong Nai dinilai cukup baik.
Menurut Bapak Nguyen Duc Lenh, pada tahun 2025, Dong Nai akan memulai 13 proyek perumahan sosial dengan total sekitar 12.916 unit apartemen; 3.161 di antaranya diperkirakan akan selesai. "Meningkatnya pasokan perumahan sosial akan menjadi faktor positif yang berkontribusi pada pertumbuhan kredit perumahan sosial serta mempercepat pencairan paket kredit senilai VND145.000 miliar di wilayah tersebut dalam waktu dekat," ujar Bapak Lenh.
Saat ini, banyak mekanisme kredit preferensial sedang diterapkan, seperti: suku bunga pinjaman 6,6%/tahun untuk investor dan 6,1%/tahun untuk pembeli rumah; penduduk di bawah 35 tahun dapat meminjam dengan suku bunga 5,9%/tahun, dan investor 6,4%/tahun. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pegawai negeri sipil mendapatkan akses perumahan yang lebih mudah, terutama dalam konteks penataan unit administrasi dan inovasi kelembagaan.
Terkait kredit di seluruh wilayah, per akhir Juni 2025, total saldo kredit di Provinsi Dong Nai pasca-penggabungan diperkirakan mencapai sekitar VND 574 miliar, meningkat 7,9% dibandingkan akhir tahun 2024 dan 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kredit masih berfokus pada sektor produksi dan bisnis, yang menyumbang lebih dari 85% dari total saldo kredit. Hal ini berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor perdagangan, jasa, serta pertanian dan kehutanan di wilayah tersebut.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dong-nai-giai-ngan-gan-109-ty-dong-cho-vay-nha-o-xa-hoi-post802589.html
Komentar (0)