C STRATEGI PELATIH K IM S ANG - S IK
Tim Vietnam memanfaatkan sepenuhnya pertandingan melawan Ulsan Citizen (27 November) untuk menguji kemampuan para pemainnya. Di setiap babak, pelatih Kim Sang-sik menggunakan formasi yang berbeda untuk menghitung efektivitas gaya bermain di setiap posisi, menguji kemampuan adaptasi setiap pemain. Hasil positif pun muncul, ketika kedua tim asuhan pelatih Kim bermain apik, membantu tim Vietnam menang 2-0.
Kebiasaan Pelatih Kim Sang-sik untuk menguji secara ekstensif (di semua posisi) dimulai dengan pertandingan persahabatan melawan Rusia, Thailand, dan India pada bulan September dan Oktober. Di satu sisi, pelatih Korea ingin memberikan kesempatan maksimal agar pemain yang paling tidak berpengalaman sekalipun dapat memiliki setidaknya dua pertandingan untuk membuktikan kemampuannya. Di sisi lain, tidak banyak nama yang benar-benar mengesankan untuk dimasukkan ke dalam skuad utama. Menurut seorang anggota tim Vietnam, hal itu menciptakan atmosfer kompetisi yang adil dan menarik ketika semua pemain memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka, mulai dari pemain veteran, pemain muda, hingga pemain yang terpilih dari V-League.
Namun, menjelang Piala AFF 2024, Tuan Kim perlu segera menyelesaikan kerangka kerja agar tim Vietnam memiliki "tulang punggung". Berkat itu, tim dapat merancang gaya bermain dengan taktik menyerang, bertahan, dan transisi yang spesifik.
Pertandingan melawan tim kuat seperti Daegu FC pukul 12 siang ini merupakan kesempatan bagi pelatih Kim Sang-sik untuk menguji kekuatan "Grup 1", yaitu skuad resmi. Didirikan pada tahun 2002, Daegu FC telah bermain selama 19 musim di K-League 1 (kasta tertinggi sepak bola Korea). Prestasi terbaik tim ini adalah peringkat ketiga K-League 1 (2021) dan Piala FA Korea (2018). Tim yang dipimpin oleh pelatih Park Chung-hyeon ini telah berpartisipasi di Liga Champions AFC sebanyak 3 kali, dengan pencapaian terjauh mereka di musim ini adalah pada tahun 2022 ketika mencapai babak 16 besar.
Keistimewaan Daegu FC adalah tim ini berada di babak play-off untuk memperebutkan tempat di K-League 1. Pelatih Park Chung-hyeon dan timnya akan bertemu Ansan di leg pertama dan kedua, masing-masing pada 28 November dan 1 Desember. Ini berarti Daegu FC mungkin tidak akan menurunkan kekuatan terbaiknya dalam pertandingan melawan tim Vietnam. Namun, tim ini berada dalam kondisi yang harus bersaing, sehingga setiap "uji coba" merupakan kesempatan bagi perwakilan Korea untuk berlatih taktik menghadapi pertandingan play-off. Dengan lawan yang memiliki motivasi yang jelas, tim Vietnam akan sangat tertantang.
"T Ổ 1" DEPARTURES
Nama-nama yang diperkirakan akan masuk dalam skuad utama Tuan Kim kemungkinan besar akan bermain. Mereka antara lain penjaga gawang Van Lam, bek Viet Anh, Thanh Chung, Thanh Binh, gelandang Hoang Duc, Thanh Long, Quang Hai, dua pemain sayap Van Khang, Van Thanh, dan lini serang Tuan Hai serta Tien Linh.
Secara teori, inilah skuad ideal yang dimiliki pelatih Kim Sang-sik, dengan menggabungkan pengalaman, kekuatan, dan daya ledak di tiga lini. Namun, pelatih Kim Sang-sik akan menggabungkan elemen-elemen baru, terutama di babak kedua, untuk terus mengevaluasi setiap pemain. Menghadapi lawan yang kuat secara fisik dan terbiasa dengan iklim dingin di Korea seperti Daegu FC, tim Vietnam akan memasuki pertarungan fisik yang sengit. Tim ini juga memiliki gaya bermain yang kuat, condong ke arah serangan cepat dan serangan sayap, sehingga menciptakan masalah pertahanan yang sulit bagi anak-anak didik Kim Sang-sik. Tim Vietnam telah kebobolan 8 gol dalam 5 pertandingan persahabatan terakhir. Untuk tetap kokoh, para pemain bertahan harus bersaing dan bertahan lebih baik.
Kurangi jumlah olahraga secara bertahap
Menghadapi lawan tangguh merupakan kesempatan emas bagi Tien Linh dan rekan-rekannya untuk melampaui ambang batas. Tim Vietnam perlu mematahkan inersia untuk meningkatkan daya juang dan disiplin taktis jika ingin melaju jauh di Piala AFF 2024. Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Kim Sang-sik terus menggabungkan latihan fisik dan taktik untuk membantu para pemainnya melakukan pemanasan otot. Tim Vietnam akan mengurangi intensitas latihan secara bertahap untuk mencapai performa puncak saat memasuki Piala AFF.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/lich-thi-dau-doi-tuyen-viet-nam-hom-nay-doi-hinh-manh-nhat-sap-lo-dien-185241128215557445.htm
Komentar (0)