Delegasi dari Vietnam dipimpin oleh Ibu Nguyen Thu Ha, Wakil Kepala Departemen Organisasi, Personalia, dan Kerja Sama Internasional, Voice of Vietnam (VOV). Delegasi yang hadir antara lain: Tuan Pham Duy Binh, Konsul Jenderal Vietnam di Nanning; Perwakilan kantor berita domestik seperti: Vietnam Television, Vietnam News Agency, Surat Kabar Saigon Giai Phong, Surat Kabar Vietnamnet, VnExpress, World and Vietnam Newspaper, Quang Ninh Media Center... Delegasi Surat Kabar dan Radio dan Televisi Hung Yen yang berpartisipasi dalam program tersebut adalah jurnalis Pham Van Xuong, Wakil Pemimpin Redaksi.
Di pihak Tiongkok, yang turut serta menyambut delegasi tersebut adalah Tn. Liu Kun , Pemimpin Redaksi Guangxi Daily; Tn. Xue Bin , Petugas Patroli Kelas Dua, Kantor Pers Pemerintah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang; Tn. Liang Yankun , Wakil Kepala Departemen Propaganda dan Pertukaran Eksternal, beserta perwakilan dari berbagai departemen, lembaga, dan pusat media afiliasi. Berbicara pada upacara peluncuran, Ibu Nguyen Thu Ha menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari lembaga-lembaga Tiongkok; dan menekankan pentingnya program pertukaran ini dalam menghubungkan dan meningkatkan kapasitas pers kedua negara. Dalam konteks media global yang berubah dengan cepat, berbagi pengalaman dan kerja sama lintas batas merupakan tren yang tak terelakkan.
Pemimpin Redaksi Liu Kun berbagi: Guangxi Daily saat ini menerbitkan lebih dari 300.000 eksemplar per hari , sambil fokus pada investasi dalam pengembangan surat kabar elektronik, platform digital dan aplikasi kecerdasan buatan (AI) selama produksi dan peninjauan konten. “Penerapan AI membantu kami menciptakan produk jurnalistik inovatif yang sesuai dengan selera modern di platform sosial populer di Tiongkok,” tegas Bapak Liu Kun.
Program pertukaran pers Vietnam-Tiongkok tidak hanya berkontribusi dalam mempromosikan diplomasi antarmasyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi pers kedua negara untuk belajar, berinovasi, dan saling mendampingi dalam perjalanan membangun pers yang modern, profesional, dan terhubung dengan masyarakat.
Dalam konteks jurnalisme global yang menghadapi banyak tantangan dalam teknologi, sumber daya manusia, dan etika profesional, kegiatan seperti program pertukaran ini bertindak sebagai perekat, berkontribusi dalam membangun kepercayaan, meningkatkan saling pengertian, dan bersama-sama menciptakan ruang media yang transparan, manusiawi, dan berkelanjutan.
Dengan semangat “Menjadi kawan sekaligus saudara”, pers Vietnam dan Tiongkok berjanji untuk terus saling mendampingi dalam perjalanan transformasi digital, menjaga perdamaian, dan memajukan kesejahteraan bersama di kawasan.
Sumber: https://baohungyen.vn/doan-bao-chi-chu-luc-viet-nam-tham-va-lam-viec-tai-tinh-quang-tay-trung-quoc-3183351.html
Komentar (0)