Program ini diselenggarakan oleh Nam Giang Charity Association bekerja sama dengan Tam Lanh Family Group (kota Da Nang ), dengan nama "Tet Paman Ho kembali kepada masyarakat di dataran tinggi".

Untuk menyelenggarakan program yang bermakna ini, anggota Asosiasi Amal Nam Giang hadir sejak pukul 3 pagi untuk menyiapkan hadiah dan bahan-bahan untuk memasak makanan gratis.
Ada yang menyalakan kompor, ada yang membungkus kado, ada yang menyiapkan panggung... semua orang bekerja keras dengan keinginan untuk memberikan Hari Kemerdekaan yang utuh kepada mereka yang membutuhkan.
Bapak Tran Tan Tai, Ketua Ikatan Amal Nam Giang, mengatakan bahwa dalam acara amal ini, unitnya berkoordinasi untuk memberikan lebih dari 100 bingkisan, antara lain: beras, mi instan, kecap ikan, MSG, gula, susu, ikan kering dan amplop uang keberuntungan senilai 100.000 VND.
Hadiah diberikan langsung kepada keluarga dan siswa kurang mampu sebelum tahun ajaran baru dengan perlengkapan sekolah seperti: tas, pena, buku catatan... dengan total biaya hampir 70 juta VND.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan makanan solidaritas bagi hampir 300 warga Desa Pa Dau 2. Di tengah pegunungan dan hutan, warga Co Tu berkumpul, menikmati makanan bersama, dan berbagi kegembiraan hari penting bangsa.
Hari Kemerdekaan di dataran tinggi bukan sekadar hari untuk merayakan tonggak sejarah, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk menegaskan identitas budayanya, memupuk solidaritas, dan menaruh keyakinannya pada masa depan.
Bapak Tran Tan Tai, Presiden Asosiasi Amal Nam Giang
Usai makan, suasana makin riuh dengan pagelaran seni, tari, dan nyanyian yang memuji Partai, Paman Ho, dan rakyat daerah pegunungan; bersama-sama mengenang tradisi heroik, meneguhkan jati diri budaya suku bangsa di jalan gemilang di depan.
Di dataran tinggi, Hari Nasional bukan sekadar hari libur, melainkan festival budaya masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan, meneguhkan kebanggaan dan solidaritas mereka.
Oleh karena itu, melalui program amal ini, kami berharap masyarakat Co Tu di Pa Dau 2 akan semakin percaya diri dan termotivasi untuk terus melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional di masyarakat," ungkap Bapak Tai.

Bapak Alang Um, Sekretaris Partai Desa Pa Dau 2, mengatakan bahwa masyarakat setempat selalu menganggap Hari Kemerdekaan sebagai perayaan terbesar setiap tahun, tepat setelah Tahun Baru Imlek. Sudah menjadi tradisi bahwa setiap tanggal 2 September, masyarakat berkumpul, menari, bernyanyi, dan memasak bersama untuk merayakan hari jadi negara ini.
Menurut Bapak Um, tahun ini warga setempat lebih bahagia karena merayakan Hari Nasional dengan dukungan dari berbagai lembaga amal. Hadiah-hadiah tersebut, meskipun tidak besar dalam hal materi, mengandung makna dan rasa berbagi yang hangat.
"Saya berharap program-program bermakna seperti ini dapat terus dilanjutkan, agar masyarakat di dataran tinggi dapat lebih menikmati kebahagiaan rohani, mendapatkan dukungan materi, dan berkembang bersama secara berkelanjutan," tegas Bapak Alang Um.

Sumber: https://baodanang.vn/mang-tet-bac-ho-ve-voi-dong-bao-vung-cao-3300963.html
Komentar (0)