Menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, diare ringan
Jika Anda mengonsumsi biji chia terlalu banyak, Anda sering mengalami masalah seperti kembung, perut kembung, gangguan pencernaan, dll. Kondisi ini disebabkan oleh biji chia yang tidak menyerap cukup air, sehingga ketika masuk ke dalam tubuh, biji chia akan membengkak dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda harus minum banyak air agar cepat sembuh.
Orang dengan penyakit usus seperti kolitis ulseratif atau enteritis regional harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi biji chia.
Biji chia mengandung banyak serat untuk membantu mencegah sembelit. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, diare tak terelakkan. Jika Anda mengalami diare, segera hentikan penggunaan biji chia.
Hipoglikemia
Salah satu manfaat biji chia adalah menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Jika orang normal mengonsumsi terlalu banyak biji chia, hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sebagainya.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak biji chia dapat meningkatkan interaksi dengan obat diabetes dan tekanan darah.
Ketidakseimbangan nutrisi
Meskipun biji chia sangat bergizi, terlalu banyak mengonsumsinya akan menciptakan kekurangan nutrisi. Terlalu mengandalkan biji chia untuk nutrisi akan menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi, untuk memastikan Anda memperoleh berbagai nutrisi.
Pengencer darah
Biji chia seringkali kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki sifat pengencer darah. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan pengenceran darah, yang dapat mengganggu kerja obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Mengonsumsi biji chia dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan pendarahan atau pembekuan darah berlebih.
Menyebabkan iritasi lambung dan alergi
Biji chia adalah biji yang menyerap air dan mengembang, mengisi perut, serta menciptakan rasa kenyang, sehingga sering dikonsumsi oleh orang yang sedang menurunkan berat badan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan kembung, sakit perut, mual, dan sebagainya.
Beberapa orang mungkin alergi terhadap komponen nutrisi dalam biji chia dan mengalami gejala seperti muntah, diare, lidah terbakar, dll. Selain itu, kandungan protein dalam biji chia dapat menyebabkan alergi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap kanola atau wijen. Sebaiknya coba dulu biji chia untuk mengetahui apakah mereka alergi.
Obstruksi gastrointestinal
Serat dalam biji chia juga berpotensi menyebabkan penyumbatan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ketika dicampur dengan cairan, biji chia akan membengkak dan membentuk zat seperti gel, yang berpotensi menyebabkan penyumbatan pada sistem pencernaan.
Untuk menghindari hal ini, selalu rendam biji chia sebelum dimakan dan kendalikan ukuran porsi Anda.
Kenaikan berat badan
Meskipun biji chia sering disebut-sebut sebagai makanan super untuk mengelola berat badan, mengonsumsinya terlalu banyak justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Kandungan kalori dan lemak yang tinggi pada biji chia meningkatkan asupan kalori harian Anda, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan jika dikonsumsi berlebihan.
Oleh karena itu, perhatikan ukuran porsi yang sesuai untuk Anda agar dapat memperoleh manfaatnya tanpa menambah berat badan.
Bagaimana cara menggunakan biji chia dengan benar?
Cara terbaik untuk menambahkan biji chia ke dalam pola makan harian Anda adalah dengan mengonsumsinya dalam porsi terkontrol, yaitu sekitar 1 - 2 sendok makan per hari.
Cukup rendam biji chia dalam air atau cairan rendah kalori seperti susu almond, biarkan membengkak menjadi struktur seperti gel, dan minum.
Minuman ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang membantu mengontrol berat badan secara keseluruhan. Untuk memaksimalkan penurunan berat badan, pastikan untuk memantau asupan kalori Anda secara keseluruhan dan hindari mengonsumsi biji chia secara berlebihan karena kalorinya sangat tinggi.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/de-ruoc-hoa-vao-than-khi-an-nhieu-hat-chia-de-giam-can.html
Komentar (0)