Di Vietnam, testis kambing (testis kambing jantan, juga dikenal sebagai testis kambing) tidak hanya menjadi bahan populer dalam masakan, tetapi juga dianggap sebagai makanan lezat bergizi yang membuat banyak pengunjung rela menghabiskan jutaan untuk membelinya.

Menurut ilmu kedokteran, testis kambing mengandung banyak protein, mineral, dan vitamin yang berkhasiat meningkatkan kemampuan fisiologis, terutama pada pria.

Tangkapan layar 2025 02 15 214234.png
Testis kambing dianggap sebagai salah satu "obat ajaib" bagi pria di Vietnam karena hidangan yang terbuat dari bahan ini dapat memperkuat ginjal dan meningkatkan kesehatan fisiologis. Foto: Nguyen Hong Yen

Bapak Nguyen Dung, pemilik rumah makan kambing yang sudah lama berdiri di Ninh Binh, mengatakan, selain daging kambing, testis kambing juga merupakan sajian yang digemari, bahkan seringkali ludes terjual meski harganya selangit.

Menurut Pak Dung, alasan mengapa testis kambing cukup mahal adalah karena bahan ini terbatas jumlahnya. Setiap kambing hanya dapat menghasilkan 1 set testis.

Testis kambing dijual sekitar 200.000-400.000 VND/set, tergantung ukuran dan tempat penjualan. Harga testis kambing di Ninh Binh lebih mahal, hingga satu juta VND/set, tergantung usia kambing.

"Testis kambing yang diambil dari kambing yang merumput secara alami di pegunungan berbatu Ninh Binh diyakini memiliki kualitas terbaik. Karena tanah ini memiliki iklim yang mendukung dan beragam jenis herba serta daun obat, ketika kambing memakannya, nutrisinya akan terakumulasi di dalam tubuh mereka," kata Bapak Dung.

goat pearl nguyen hong yen.jpg
Testis kambing disiapkan secara sederhana, kulit luarnya bisa tetap utuh atau dibuang. Foto: Nguyen Hong Yen

Pria ini pun mengungkapkan, testis kambing bisa diolah menjadi berbagai macam sajian lezat seperti dipanggang, ditumis, diseduh dengan bumbu cina, dikukus, dimasak dalam hot pot, bubur maupun direndam dalam arak.

Di antara semuanya, testis kambing kukus merupakan sajian paling populer, digemari pengunjung karena mudah diolah namun tetap mempertahankan kesegaran dan rasa manis alaminya.

Tuan Tung Lam (di Hanoi ) pernah menikmati testis kambing yang direbus dengan ramuan Cina di Ninh Binh dan berkomentar bahwa hidangan itu memiliki tekstur yang kenyal, renyah, dan rasa yang aneh dan cukup menarik.

Terkesan dengan rasanya, ia sesekali menghubungi restoran kambing setempat untuk memesan testis kambing.

"Jumlah testis kambing segar tidak banyak setiap hari, jadi saya harus memberi tahu pemilik toko beberapa minggu atau bahkan sebulan sebelumnya untuk mengumpulkannya sekaligus agar cukup untuk dibeli dan dinikmati bersama keluarga dan teman dekat," ujar Bapak Lam.

jempol kambing mutiara 0.gif
Testis kambing yang direbus dengan rempah-rempah Tiongkok merupakan hidangan favorit banyak pengunjung, terutama di musim dingin. Foto: Ly Phuc Delicacies

Dari bahan tersebut, ia kerap membuat semur bumbu dapur dan tumis serai dan cabai.

Menurutnya, cara mengolah testis kambing cukup mudah, yakni dengan cara dibakar di atas api atau dibakar dengan jerami hingga kulit luarnya mengerut, lalu dicuci dengan air anggur atau air jahe hingga bersih dan baunya hilang.

Selanjutnya, orang membelah testis kambing menjadi dua, memotongnya menjadi potongan-potongan kecil seukuran gigitan, dan menyiapkannya sesuai keinginan.

Testis kambing hanya boleh dimasak hingga tetap renyah dan segar, cocok untuk dinikmati pria dan wanita.

Pelanggan Jepang mengantre untuk menyantap pho jauh dari pusat kota Hanoi, memuji kelezatannya . Pho di Hanoi tak hanya memuji rasanya yang lezat dan kuah kaldu sapinya yang kaya, tetapi juga harganya yang cukup murah dibandingkan porsi penuh dengan berbagai jenis daging.