Oleh karena itu, Ketua Komite Rakyat Da Nang meminta departemen, cabang, wilayah, dan satuan tugas fungsional di seluruh kota untuk secara proaktif memantau perkembangan badai dan secara proaktif mengerahkan upaya pencegahan dan pengendalian bencana alam sesuai dengan fungsi dan tugas yang diberikan. Berikan perhatian khusus pada area berisiko tinggi seperti tempat wisata , area akuakultur, area kerja pesisir, area pegunungan, dan area eksploitasi mineral.
Komando Militer Kota menginstruksikan Komando Penjaga Perbatasan untuk segera memberi tahu kapal-kapal yang beroperasi di laut, terutama di wilayah Teluk Hoang Sa dan Bac Bo, tentang arah pergerakan badai, agar secara proaktif menghindari atau berlindung di darat dengan aman. Pada saat yang sama, unit-unit terkait harus memastikan komunikasi yang lancar, menghitung jumlah kapal, dan secara berkala melapor kepada Komando Kota Da Nang untuk Pencegahan Bencana Alam, Pencarian dan Penyelamatan, serta Pertahanan Sipil. Berdasarkan perkembangan badai No. 3, secara proaktif memutuskan untuk melarang kapal penangkap ikan, kapal pengangkut, dan kapal wisata dari laut.
Kepolisian Kota Da Nang ditugaskan untuk berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna memastikan keamanan dan ketertiban di area berlabuh kapal seperti Dermaga Tho Quang, Teluk Man Quang, dll., serta membentuk pasukan permanen untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran guna mencegah insiden dalam kondisi badai. Otoritas Pelabuhan Maritim Da Nang diminta untuk meninjau aktivitas berlabuh kapal pengangkut dan kapal kargo guna memastikan keselamatan di Teluk Da Nang.
Telegram tersebut juga meminta Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Komite Rakyat di kecamatan, kelurahan, dan zona khusus untuk memperbarui informasi cuaca secara berkala, membantu masyarakat memahami situasi dan merespons secara proaktif. Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus terhadap keamanan waduk, memeriksa peralatan, personel yang bertugas, dan memastikan keselamatan masyarakat di daerah hilir bendungan.
Menurut catatan di pelabuhan perikanan Tho Quang, ratusan kapal nelayan dari kota Da Nang dan provinsi-provinsi tengah telah segera kembali ke tempat berlabuh yang aman. Banyak nelayan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat tali jangkar mereka, siap menghadapi badai yang menerjang daratan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/da-nang-huy-dong-toan-luc-ung-pho-bao-so-3-wipha-post804607.html
Komentar (0)