(GLO) - Pada 7 Juni, Kamboja mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk jalan raya baru yang menghubungkan ibu kota Phnom Penh dengan kota Bavet, bersebelahan dengan gerbang perbatasan Moc Bai ( Tay Ninh ). Ini adalah jalan raya kedua Kamboja, setelah jalan raya Phnom Penh-Sihanoukville, yang akan resmi beroperasi pada tahun 2022, menurut Khmer Times.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berjabat tangan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Wang Wentian, pada upacara peletakan batu pertama Jalan Tol Phnom Penh-Bavet. Foto: The Phnom Penh Post |
Upacara peletakan batu pertama Jalan Tol Phnom Penh-Bavet dipimpin oleh Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen dan Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Wang Wentian. Upacara peletakan batu pertama juga dilaksanakan bersamaan dengan upacara peresmian jembatan di atas Sungai Mekong.
"Dengan partisipasi sektor swasta, kita akhirnya bisa menghubungkan Phnom Penh dengan Kota Ho Chi Minh dan Bangkok. Koneksi ini tidak hanya membutuhkan jalan raya, tetapi juga jembatan besar," ujarnya.
Proyek Jalan Tol Phnom Penh - Bavet memiliki panjang total 135,10 km, dimulai dari desa Thma Kor, distrik Lvea Em, provinsi Kandal hingga desa Chrak M'tes, kota Bavet, provinsi Svay Rieng; total investasi sekitar 1,35 miliar USD dalam bentuk investasi bangun - operasikan - serah (BOT) untuk jangka waktu 50 tahun.
China Road and Bridge Corporation (CRBC) adalah kontraktor proyek ini. Proyek ini diperkirakan akan selesai setelah 48 bulan konstruksi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)