Kementerian Luar Negeri: Warga Negara Vietnam di Timur Tengah saat ini aman

Menurut informasi terbaru dari kantor perwakilan Vietnam di Timur Tengah, warga negara Vietnam masih aman.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang. Foto: VNA

Pada sore hari tanggal 17 Oktober, pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri , menjawab pertanyaan wartawan tentang perlindungan warga negara dalam menghadapi konflik antara Iran dan Israel, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan:

Menurut informasi terbaru dari kantor perwakilan Vietnam di Timur Tengah, warga negara Vietnam masih aman.

Badan perwakilan Vietnam di wilayah tersebut terus memperbarui informasi terbaru kepada masyarakat dan memperingatkan mereka untuk memantau situasi dengan saksama, memperhatikan pergerakan mereka, dan secara proaktif pindah ke stasiun kereta bawah tanah untuk berlindung jika terjadi keadaan darurat.

Menurut Ibu Pham Thu Hang, hingga saat ini, terdapat lebih dari 700 warga negara Vietnam di Israel, 13 warga negara Vietnam di Lebanon, dan 8 warga negara Vietnam di Iran.

Melaksanakan arahan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Vietnam di Timur Tengah terus berkoordinasi erat dengan otoritas setempat dan tokoh masyarakat untuk memberikan informasi terkini, serta secara proaktif dan berkala mengunjungi dan memberikan dukungan kepada komunitas Vietnam di wilayah konflik. Selain itu, rencana untuk melindungi dan mengevakuasi warga negara jika diperlukan sedang disusun.

* Juga pada konferensi pers, menjawab pertanyaan wartawan tentang dua warga negara Vietnam yang hilang saat memancing di Jepang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan dia baru saja menerima informasi tentang insiden tersebut.

Sehubungan dengan itu, pada malam hari tanggal 12 Oktober, 4 warga negara Vietnam tersapu ombak saat sedang memancing di wilayah laut kota Kamisu, provinsi Ibaraki (provinsi Jepang Timur).

Pihak berwenang Jepang telah menemukan dua orang dalam kondisi kesehatan stabil dan sedang berupaya mencari orang hilang lainnya.

Kementerian Luar Negeri telah mengarahkan badan perwakilan Vietnam di Jepang untuk segera berkoordinasi dengan otoritas setempat guna menyelidiki insiden tersebut, memverifikasi identitas, dan mendukung upaya pencarian dan penyelamatan para korban.

* Menanggapi pertanyaan wartawan tentang keputusan terbaru pengadilan Thailand untuk mengekstradisi teroris Y Quynh Bdap ke Vietnam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menegaskan bahwa keputusan ini tepat, memastikan bahwa semua penjahat ditangani sesuai hukum.

Menurut Ibu Pham Thu Hang, Y Quynh Bdap adalah subjek yang secara langsung merekrut, menghasut, dan mengarahkan serangan teroris di provinsi Dak Lak pada 11 Juni 2023, yang menyebabkan konsekuensi yang sangat serius.

Subjek ini diadili oleh Pengadilan Rakyat provinsi Dak Lak dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena terorisme.

"Ekstradisi Y Quynh Bdap ke Vietnam sudah tepat, memastikan semua pelaku kriminal diadili di muka hukum. Pihak berwenang Vietnam akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Thailand untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum kedua negara," ujar Juru Bicara Pham Thu Hang.

Komentar (0)