Baru-baru ini, HoSE mengumumkan daftar 87 saham yang tidak memenuhi syarat untuk perdagangan margin (margin cut) karena pelanggaran peraturan perpajakan. Dengan keputusan ini, investor tidak akan dapat meminjam untuk membeli sekuritas dari 87 saham tersebut.
Tercatat, salah satu perusahaan yang melakukan pelanggaran adalah Logistic Vinalink (VNL), perusahaan ini melakukan pelaporan yang tidak benar terhadap jumlah pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan badan, dan pajak penghasilan pribadi yang terutang, menggunakan faktur pajak ilegal untuk pelaporan, sehingga mengurangi jumlah pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan badan yang terutang.
HoSE memangkas perdagangan margin 87 saham (Foto TL)
Atas perbuatan-perbuatan tersebut, Vinalink didenda 51,7 juta VND, harus membayar tunggakan pajak sebesar 244,6 juta VND, membayar tunggakan pajak sebesar 45,3 juta VND, dan membayar tunggakan pajak penghasilan pribadi sebesar 11 juta VND. Totalnya, Vinalink harus membayar sebesar 352 juta VND.
Selain itu, daftar yang diumumkan HoSE juga mencakup beberapa kode saham yang familiar seperti ITA dari Tan Tao Investment and Industry Corporation. Setelah mengalami kerugian besar pada kuartal keempat tahun 2022, aktivitas bisnis ITA belum pulih ke level yang sama seperti periode yang sama tahun lalu. Saham ITA juga turun tajam dari kisaran harga VND 7.300/saham menjadi VND 6.500/saham minggu lalu.
Atau POM dari Pomina Steel Corporation menarik banyak perhatian ketika harga sahamnya terus turun. Kerabat Dewan Direksi perusahaan terus-menerus menjual sahamnya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)