Pasar lada domestik dan dunia sedang mengalami fluktuasi yang kompleks. Pada 12 Oktober 2024, harga lada di wilayah-wilayah utama seperti Dak Lak, Gia Lai, dan Binh Phuoc turun 1.000-3.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Namun, harga ekspor lada tetap tinggi dan diperkirakan akan terus tertopang oleh pasokan yang terbatas di masa mendatang. Berdasarkan perkembangan ini, dapat diprediksi bahwa harga lada besok, 13 Oktober 2024, akan cenderung bergerak datar dengan kemungkinan sedikit kenaikan, tetapi akan mengandung banyak fluktuasi yang tidak terduga.
Menurut informasi terbaru dari Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam, lada hampir punah, hanya tersisa di stok agen dan gudang bisnis. Panen lada tahun 2025 akan lebih lambat dari tahun-tahun sebelumnya karena dampak kekeringan berkepanjangan, yang semakin memperparah kekurangan pasokan. Kelangkaan pasokan merupakan faktor utama yang mendorong kenaikan harga lada jangka panjang.
Selain itu, pasar konsumsi lada global masih tumbuh pesat, terutama di pasar-pasar besar seperti AS dan Eropa. Permintaan yang lebih tinggi daripada pasokan akan terus mendorong kenaikan harga lada di masa mendatang. Dengan harga ekspor yang menguntungkan, industri lada diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar 1,3 miliar dolar AS pada tahun 2024, sebuah rekor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun harga lada domestik menurun, harga ekspor lada tetap tinggi. Hal ini disebabkan tingginya permintaan dari pasar internasional, terutama dari AS dan Eropa.
Prakiraan harga lada untuk besok, 13 Oktober 2024: Tren sideways, mungkin sedikit meningkat tetapi mengandung banyak fluktuasi. |
Menurut Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia di level 6.732 USD/ton, naik 0,31%, dan harga lada putih Muntok di level 9.002 USD/ton, naik 0,31%. Harga lada hitam ASTA 570 Brasil di level 6.750 USD/ton tetap stabil dibandingkan kemarin. Harga lada hitam ASTA Malaysia di level 8.700 USD/ton, turun 1,15%; harga lada putih ASTA negara ini mencapai 11.200 USD/ton. Harga lada hitam Vietnam tetap stabil di level 6.800 USD/ton untuk jenis 500 g/l; 550 g/l di level 7.100 USD/ton; harga lada putih tetap di level 10.150 USD/ton...
Stabilitas harga ekspor lada merupakan sinyal positif bagi pasar domestik. Namun, perlu dicatat bahwa harga lada dunia juga dapat berfluktuasi secara tak terduga karena berbagai faktor seperti kebijakan perdagangan, kondisi cuaca, permintaan konsumsi, dan sebagainya.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, dapat diprediksi bahwa harga lada besok, 13 Oktober 2024, akan cenderung bergerak mendatar dengan kemungkinan sedikit kenaikan. Harga lada domestik diperkirakan berfluktuasi antara 143.000 - 145.000 VND/kg, sementara harga lada ekspor diperkirakan sedikit meningkat dibandingkan 12 Oktober 2024.
Namun, perlu dicatat bahwa harga lada dapat berubah secara tak terduga karena berbagai faktor objektif. Petani dan investor harus memantau situasi pasar secara cermat untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Di masa mendatang, pasar lada akan terus menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Merespons fluktuasi pasar dan memanfaatkan peluang baru merupakan faktor penentu keberhasilan industri lada Vietnam.
*Informasi hanya untuk referensi
Komentar (0)