Dalam konferensi pers, Bapak Nha menyampaikan bahwa menurut laporan perusahaan telekomunikasi, Vietnam akan memiliki 15 juta pelanggan 2G pada September 2023. Perusahaan telekomunikasi juga telah menyampaikan rencana bahwa Vietnam akan sepenuhnya menghentikan teknologi 2G pada September 2024. Kementerian Telekomunikasi dan Komunikasi ( Kementerian Informasi dan Komunikasi ) terus memantau dan mendampingi perusahaan.
Saat ini, Departemen Telekomunikasi telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk membangun basis data guna meninjau dan meminta agar semua pelanggan 2G Only setelah 1 Maret 2024 tidak diizinkan terhubung ke jaringan. Setelah 3 hari pemantauan, sekitar 5.400 pelanggan 2G tidak diizinkan terhubung ke jaringan.
Bapak Nguyen Phong Nha - Wakil Direktur Departemen Telekomunikasi berbicara pada konferensi pers rutin Kementerian Informasi dan Komunikasi pada sore hari tanggal 6 Maret. Foto: Le Tam
"Setelah operator jaringan tidak mengizinkan koneksi baru dengan ponsel yang hanya mendukung teknologi 2G dan tidak ada dalam daftar ponsel 2G yang disertifikasi oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi... saya berharap jumlah pelanggan 2G akan terus menurun dengan cepat," ujar Bapak Nha.
Perwakilan Kementerian Telekomunikasi juga mengatakan: "Semangat Kementerian adalah dalam 2 tahun pertama, pelaku usaha akan membangun 3.000 stasiun 5G. Ini merupakan syarat bagi pelaku usaha untuk memiliki kesempatan mengembangkan kawasan industri, area dengan lalu lintas 4G yang padat seperti perkotaan dan daerah padat penduduk. Selain itu, 5G memiliki keunggulan seperti kecepatan tinggi dan latensi rendah, sehingga operator jaringan akan menemukan peluang bisnis baru, memenuhi kebutuhan perkembangan masyarakat."
Dalam konferensi pers yang sama, Bapak Nha mengatakan bahwa saat ini 172 juta pelanggan di Vietnam memiliki informasi yang terstandarisasi. Namun, panggilan spam dan penipuan masih bermunculan.
"Kami bertujuan untuk menciptakan pelanggan primer. Langganan primer ini juga membutuhkan koridor hukum. Dengan adanya perkembangan pelanggan baru, Kementerian telah mengusulkan kepada Kementerian Informasi dan Komunikasi, dan operator jaringan telah sepakat untuk menghentikan pengembangan pelanggan di beberapa agen. Oleh karena itu, jumlah pelanggan yang mengakses jaringan akan berkurang sekitar 30%.
Bapak Nha juga mengungkapkan bahwa Departemen Telekomunikasi sedang mengusulkan untuk mengembangkan sejumlah kebijakan yang memungkinkan para pelanggan tersebut untuk mendaftar secara daring, membuka peluang bagi operator jaringan untuk mengembangkan pelanggan baru tetapi juga memastikan informasi yang akurat dan bergerak menuju pelanggan asli.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)