Timnas putri U-16 Indonesia dalam pertandingan melawan Australia - Foto: ASEAN FOOTBALL
Pada malam 27 Agustus, tuan rumah Indonesia kalah dari tim putri U-16 Australia dengan skor 0-3 di semifinal kedua Kejuaraan Putri U-16 Asia Tenggara 2025.
Meskipun bermain di kandang sendiri dan telah berusaha sekuat tenaga, tim putri U-16 Indonesia tak mampu menahan gempuran Australia. Di babak pertama, Puckett mencetak dua gol untuk Australia sebelum Jugovic mencetak gol kemenangan di menit ke-59 untuk memastikan kemenangan 3-0.
Sebelumnya, pada pertandingan semifinal pertama yang berlangsung sore hari, tim putri U-16 Vietnam kalah 1-3 dari Thailand. Ini merupakan kekalahan semifinal keempat tim putri Vietnam melawan Thailand di turnamen tersebut.
Dengan demikian, tim putri U-16 Australia akan berhadapan dengan Thailand di laga final pada pukul 19.30 WIB, 29 Agustus. Sementara itu, tim putri U-16 Vietnam akan berhadapan dengan Indonesia di laga perebutan tempat ketiga pada pukul 15.30 WIB.
Bagi tim putri U-16 Thailand, final akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk "membalas dendam" setelah kekalahan 1-2 di babak penyisihan grup melawan Australia. Tim putri U-16 Thailand adalah juara bertahan dan telah memenangkan 3 dari 4 turnamen yang telah diselenggarakan. Australia adalah juara bertahan.
Bagi tim putri U-16 Vietnam, ini merupakan perebutan peringkat ketiga keempat dalam sejarah tim. Sebelumnya, tim putri Vietnam meraih medali perunggu tiga kali pada tahun 2009, 2018, dan 2019. Setelah kekalahan di semifinal, pelatih Okiyama Masahiko dan timnya tentu tidak ingin pulang dengan tangan hampa.
Sedangkan bagi Indonesia, ini merupakan kesempatan bagi tim tuan rumah untuk meraih medali perunggu pertama kalinya setelah 3 kali terhenti di babak penyisihan grup.
Dalam daftar pemain timnas putri U-16 Indonesia di turnamen tersebut, ada beberapa pemain yang sudah terpanggil ke level U-20, namun banyak juga nama-nama yang belum pernah punya pengalaman berkompetisi di level internasional.
"Kami telah merekrut beberapa pemain dari tim U-20, mereka pernah bermain di sana dan berpengalaman. Namun, sebagian besar pemain masih kurang pengalaman, mereka adalah calon-calon pemain masa depan Indonesia," ujar pelatih Timo Scheunemann.
Tuoitre.vn
Sumber: https://tuoitre.vn/viet-nam-gap-indonesia-o-tran-tranh-hang-3-dong-nam-a-20250827223711708.htm#content
Komentar (0)