Petenis putri Victoria Mboko menjadi "fenomena" baru tenis dunia - Foto: REUTERS
Pada pagi hari tanggal 7 Agustus (waktu Vietnam), pertandingan semifinal antara petenis muda Kanada dan juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina (Kazakhstan) berlangsung. Sebelum pertandingan, para ahli cenderung mendukung mantan petenis peringkat 3 dunia tersebut, karena pengalaman dan kelasnya dinilai jauh lebih tinggi daripada talenta muda Victoria Mboko.
Berkat keunggulan psikologisnya, petenis putri Kazakhstan itu mengalahkan Mboko di set pertama dengan skor 6-1. Namun, Victoria Mboko segera bangkit kembali di set kedua dan menang dengan skor 7-5.
Di set terakhir, kedua pemain memaksakan pertandingan ke tie-break dan Mboko mengalahkan Elena Rybakina dengan skor 7-6 (4), sehingga membantu pemain muda Kanada itu melakukan comeback gemilang melawan lawannya dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan ini membantunya meraih tiket ke pertandingan final Kanada Terbuka 2025. Ini merupakan penegasan kuat akan bakat dan keberanian seorang pemain tenis yang baru berusia 18 tahun.
Atlet kelahiran 2006 ini memasuki turnamen dengan peringkat ke-85 dunia. Ia terus-menerus menciptakan kejutan setelah mengalahkan banyak lawan "keras" seperti Sofia Kenin, Coco Gauff, dan Rybakina. Mboko menjadi orang Kanada pertama yang mengalahkan tiga mantan juara Grand Slam di ajang WTA.
Lawan Mboko di final adalah Naomi Osaka (Jepang). Osaka adalah nama yang tak asing di dunia tenis, ia pernah menduduki peringkat 1 dunia dan memenangkan 4 gelar Grand Slam.
Final Kanada Terbuka 2025 antara Victoria Mboko dan Naomi Osaka akan berlangsung pukul 5 pagi pada tanggal 8 Agustus (waktu Vietnam). Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung dramatis, di mana Mboko akan terus memanfaatkan masa mudanya untuk mencoba mengatasi pengalaman pemain Jepang tersebut.
Sumber: https://tuoitre.vn/victoria-mboko-khuynh-dao-giai-quan-vot-canada-mo-rong-2025-20250807134341707.htm
Komentar (0)